semua perlu memberikan dukungan kepada petugas medis
Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan turut membantu tenaga medis garda terdepan yang menangani wabah COVID-19 di rumah sakit dengan membagikan paket makanan dan masker.

Head Of Marketing ACT Sumsel Diwadia, Minggu, mengatakan sebanyak 30 kotak makanan siap saji, 2 kotak masker N95, 3 kotak masker bedah, dan dua dus air mineral diberikan kepada petugas medis rumah sakit yang berasal dari donasi melalui ACT Sumsel.

"Untuk masa-masa emergency seperti saat ini semua perlu memberikan dukungan kepada petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19," ujar Diwadia di Palembang.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang di dapat dari salah satu rumah sakit di Palembang, beberapa rumah sakit diperkirakan mengalami kekurangan stok Alat Pelindung Diri (APD) dan penggunaannya dibatasi sebagai antisipasi jangka panjang pendemi COVID-19.

Baca juga: ACT: Pendirian cepat Posko Lawan Corona untuk hasil yang lebih baik
Baca juga: ACT Bali-Dinkes Denpasar semprot disinfektan di Banjar Sanglah


Selain membantu petugas medis, aksi-aksi kemanusiaan sendiri akan dilakukan ACT selama masa Emergency COVID-19, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan secara berkala di rumah ibadah, kampus dan sarana umum lainnya di Kota Palembang sampai kondisi mereda.

"ACT sudah memulai aksi-aksi pencegahan bahkan sebelum wabah COVID-19 masuk ke Indonesia, baik itu dengan edukasi maupun dengan memberikan layanan cek kesehatan gratis," tambah Diwadia.

ACT Sumsel mengajak para dermawan membantu petugas medis dan bergabung dalam gerakan #BersamaLawanCorona melalui donasi terbaik dengan nominal tak terbatas ke nomor rekening 66 0000 5505 (BNI Syariah) atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Baca juga: ACT gelar "Operasi Pangan Gratis" bantu masyarakat hadapi COVID-19
Baca juga: Cegah COVID-19, masjid di Madiun disemprot disinfektan oleh ACT
Baca juga: ACT siapkan 1.000 ton pangan antisipasi krisis ekonomi akibat COVID-19

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020