Toronto (ANTARA News/Reuters) - Tujuh belas orang hilang di kawasan perairan lepas pantai Atlantik Kanada setelah sebuah helikopter jatuh ketika sedang mengangkut pekerja ke sebuah anjungan minyak, kata seorang jurubicara tim pencari dan penyelamat, Kamis.

Helikopter itu sedang dalam perjalanan ke anjungan minyak lepas pantai ketika jatuh sekitar 47 mil laut (87 kilometer) sebelah tenggara ibukota Newfoundland Labrador, St. John`s, kata Jeri Grychowski, dari Pusat Koordinasi Penyelamatan di Halifax, Nova Scotia.

"Ada 18 orang. Satu orang telah diselamatkan dari kawasan perairan itu," katanya.

"Ada sebuah rakit penyelamat di perairan tersebut, namun pada saat seperti ini kami tidak memiliki petunjuk apakah ada orang di atas rakit itu," tambah jurubicara itu.

Ia mengatakan, helikopter tersebut secara rutin mengangkut pekerja antara anjungan minyak Hibernia dan St. John`s.

Gambar yang ditayangkan Televisi CBC menunjukkan sebuah helikopter penyelamat sedang mendarat di St. John`s dan seseorang yang berada di tandu dibawa ke sebuah ambulan.

Satu pesawat Hercules, dua helikopter penyelamat Cormorant dan dua kapal melakukan pencarian di lokasi kejadian, kata Grychowski.

Ia menambahkan, suhu di kawasan perairan itu berada di atas titik beku, dengan gelombang setinggi tiga meter.

Pesawat yang jatuh itu milik perusahaan Cougar Helicopters of St. John`s, dan mereka berencana mengadakan jumpa pers pada Kamis malam.

Anjungan minyak Hibernia milik Petro-Canada (PCA.TO), Exxon Mobil Corp. (XOM.N) dengan 33,125 persen, Chevron Corp. (CVX.N), Murphy Oil Corp. (MUR.N) dengan 6,5 persen, StatoilHydro (STL.OL), dan pemerintah Kanada.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009