Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah membersama kami,
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah mengundang Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin beserta istri Hj Wury Estu Handayani untuk menonton secara langsung MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika.

"Kami mohon ijin untuk mengundang secara khusus Bapak Wakil Presiden dan ibu untuk mengikuti MotoGP 2021 tahun depan, semoga bapak berkenan," ujar Zulkieflimansyah saat silaturahim dan pengarahan kepada Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) dan Pimpinan Pondok Pesantren se-NTB yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.

Selain itu, Gubernur Zulkieflimansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakil Presiden yang telah dua hari ini membersama masyarakat NTB.

Baca juga: Wapres minta pepohonan di Mandalika di tambah

"Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah membersama kami. Sudah dua hari pak Wapres di NTB, dan beliau tidak keliatan lelah. Malah Paspamres nya yg tertatih-tatih mengikuti beliau," terangnya.

Kegiatan silaturahmi bersama pengurus APTISI, tuan guru, ulama, santri dan warga yang ada di Ponpes Qomarul Huda ini merupakan salah satu dari sekian rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wapres sejak tiba di Lombok, Rabu (19/2).

Kehadiran Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin tersebut disambut antusias oleh santri dan masyarakat yang memadati area sekitar ponpes.

Pada silaturrahim dengan tema "Membangun Masyarakat Madani melalui Nilai dan Wawasan Kebangsaan di Perguruan Tinggi Swasta dan Pondok Pesantren dengan Mengedepankan Keteladanan" Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan tujuan dan prioritas pemerintah saat ini adalah untuk membangun SDM yang unggul.

Baca juga: Ketua KPU RI diundang saksikan balap MotoGP Mandalika

Untuk itu kehadiran dan kontribusi perguruan tinggi dan ponpes sangat diharapkan.

"Salah satu keinginan pemerintah adalah membangun SDM yang unggul, yaitu manusia yang cerdas, produktif, sehat, memiliki daya saing namun juga beraklak mulia dan memiliki wawasan kebangsaan yang utuh. Karena itu pemerintah membutuhkan kontribusi perguruan tinggi dan Pondok Pesantren dalam mewujudkannya" jelas Wapres

"Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan SDM unggul, dan Pondok Pesantren untuk melahirkan anak-anak cerdas, paham agama juga kelak melahirkan tokoh-tokoh perubahan, sehingga mampu membuat perbaikan di dalam kehidupan bermasyarakat," tambah Wapres Ma'ruf Amin.

Tak lupa, Wapres menyampaikan harapannya untuk para pimpinan Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren.

"Kita ingin SDM yang sehat, cerdas, memiliki daya saing, dan beraklak mulia. Karena itu lembaga pendidikan diharapkan Pemerintah memiliki kontribusi yang besar dalam rangka membangun negara yang Toyibbatun wa rabbun ghafur," tambahnya.

Baca juga: Wapres resmikan bank wakaf mikro di Lombok Tengah
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020