Jakarta (ANTARA) - Shanghai telah menutup semua bioskop selama liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung hingga 30 Januari, seperti dikutip dari media lokal Liberation Daily.

Virus yang muncul di China telah membuat tujuh film China yang awalnya akan rilis pada hari raya Imlek terpaksa ditunda, menghentikan apa yang biasanya jadi pekan paling ramai untuk box office China.

Dilansir Reuters, China telah mengonfirmasi 1.287 kasus pasien terinfeksi virus corona, sementara korban jiwa mencapai angka 41 orang.

Virus ini berasal dari kota Wuhan akhir tahun lalu dan telah menyebar ke kota-kota China lain termasuk Beijing dan Shanghai, serta Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan dan Jepang.

Beberapa film yang pemutarannya dibatalkan di antaranya "Leap", film tentang tim voli putri nasional China yang dibintangi Gong Li. "Detective Chinatown 3", episode ketiga dari komedi populer, juga batal dirilis pada 25 Januari.

Sementara "Lost in Russia" juga ditunda penayangannya karena ada risiko virus menyebar di area tertutup seperti bioskop.

Box office China meraup 64,2 miliar yuan pada 2019, berdasarkan administrasi film China, membuat negara itu jadi pasar terbesar kedua untuk sineas setelah Amerika Serikat.

Baca juga: Sikapi virus corona, Starbucks tutup toko, tunda jasa pengiriman

Baca juga: Malaysia benarkan tiga kasus pertama virus corona

Baca juga: Virus corona menyebar, Disney Shanghai Resor tutup sementara

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020