Di Provinsi Riau ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Ada 254 wisata budaya, 281 wisata alam dan 108 wisata buatan
Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar, menawarkan peluang investasi di sektor perkebunan dan perikanan di provinsi tersebut kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (China).

Saat menerima kunjungan kehormatan Konjen Tiongkok MS Qiu Wewei di Pekanbaru, Rabu, Syamsuar menjelaskan tentang banyaknya potensi yang ada di Provinsi Riau seperti kelapa dalam, kelapa sawit, hasil perikanan seperti ikan patin hingga tanaman porang.

Gubernur menjelaskan ada berbagai fasilitas pelabuhan di kawasan industri yang telah tersedia untuk menunjang investasi, yaitu Pelabuhan Dumai, Kuala Enok, dan Tanjung Buton. Selain itu, ia juga mempromosikan pariwisata Riau yang kini tengah berkembang.

"Di Provinsi Riau ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Ada 254 wisata budaya, 281 wisata alam dan 108 wisata buatan," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, China menjadi negara tujuan ekspor terbesar dari Riau. Pada periode Januari-November 2019, ekspor non minyak dan gas (migas) ke 10 negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 65 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau yang mencapai 10,4 miliar dolar AS

Dari 10 tujuan utama itu, ekspor ke China tercatat paling besar, yakni mencapai 1,91 miliar dolar AS atau 18,34 persen dari total ekspor nonmigas.

Konjen Tiongkok MS Qiu Weiwei mengatakan bahwa China sangat tertarik untuk bekerjasama dalam pembangunan fasilitas pariwisata dan kebudayaan. Ia berjanji akan turut mempromosilan Provinsi Riau di negara tirai bambu tersebut.

Dalam kesempatan itu MS Qiu Weiwie mengundang Pemerintah Provinsi Riau untuk hadir dalam peringatan HUT ke-70 Kerja Sama Tiongkok dan Indonesia pada 13 April 2020.

Kedatangan rombongan Konjen Tiongkok merupakan kunjungan kehormatan kesekian kalinya dari negara tetangga, posisi Provinsi Riau yang berada di tengah-tengah Pulau Sumatera menjadikan Riau sebagai jantungnya pulau Sumatera. Ditambah lagi dengan berbagai pembangunan infrastruktur seperti Tol Dumai-Pekanbaru, Tol Pekanbaru-Padang, Tol Pekanbaru-Jambi, pembukaan rute kapal Roro Dumai-Melaka dan Trase Jalur Kereta Api Wilayah Riau. Perkembangan infrastruktur menjadikan Riau banyak dilirik oleh negara luar yang ingin berinvestasi.



Baca juga: Dalam enam bulan investasi Tiongkok di Indonesia 2,3 miliar dolar AS
Baca juga: Tiongkok gelar forum investasi NTT, NTB dan Bali di Kupang
Baca juga: Perusahaan Tiongkok berniat bangun pabrik semen di Kaltim

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020