"Kami sangat prihatin dengan pengumuman Iran bahwa mereka tidak akan lagi patuh pada batasan pengayaan uranium, yang telah ditetapkan oleh kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA)," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui pernyataan, merujuk pada nama resmi kesepakatan itu.
"Menurut sudut pandang Eropa, penting bagi Iran untuk kembali pada kesepakatan nuklir. Kami harus meyakinkan Iran bahwa itu juga menjadi kepentingan Iran sendiri," ucap Ursula.
Ia membenarkan bahwa para menteri Uni Eropa akan menggelar sidang khusus pada Jumat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Keputusan pengayaan uranium Iran dapat akhiri kesepakatan nuklir 2015
Baca juga: Iran bakal terobos batasan pengayaan uranium
Baca juga: Menlu Iran menyeru AS kembali pada kesepakatan nuklir 2015
Sudah waktunya Indonesia melirik nuklir sebagai pembangkit listrik
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020