Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Perajut Bangsa (ELPEBE) akan mengadakan "Ikrar Bersama Anak Bangsa" guna memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa pada HUT ke-80 Hari Sumpah Pemuda di TMII Jakarta, 28 Oktober 2008 yang dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekjen ELPEBE Mustika Ali Sani dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, mengatakan, ikrar bersama akan diikuti sekitar 450 peserta dari tokoh dan perwakilan suku bangsa dari seluruh Indonesia termasuk suku India-Indonesia, Arab-Indonesia, Tionghoa-Indonesia dan pemuka umat beragama di Indonesia. Dia mengatakan, latar belakang pelaksanaan ikrar bersama karena keprihatinan LPB terhadap kondisi bangsa Indonesia yang masih terpuruk sejak krisis ekonomi 1998 berlanjut krisis finansial global, masih banyak jumlah penduduk miskin dan pengangguran yang antara lain disebabkan rapuhnya persatuan dan kesatuan. "Rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa itu tercermin karena persoalan sempit, seperti pada sejumlah kasus pilkada kabupaten/kota dan provinsi yang mengakibatkan terjadinya gejolak di sejumlah daerah," katanya. Menurut Mustika, jika permasalahan kesatuan dan persatuan yang rapuh itu tidak segera disikapi dan ditemukan jalan keluarnya, maka pembangunan di segala bidang akan menjadi kontra-produktif, karena adanya rongrongan terhadap persatuan yang dapat merusak kondisi sosial budaya bangsa. Karena itu, ELPEBE mengajak seluruh anak-bangsa Indonesia menyatukan kembali visi wawasan kebangsaan yang tergerus, dengan membentuk kesepakatan untuk berbuat mewujudkan butir-butir Sumpah Pemuda, yaitu Bertanah air satu tanah air Indonesia, Berbangsa satu bangsa Indonesia dan Berbahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. "Sebagai langkah awal mewujudkan Sumpah Pemuda yaitu melaksanakan Ikrar Bersama Anak Bangsa oleh wakil seluruh anak bangsa dari bermacam suku dan budaya, beragam keyakinan dan agama, dari Sabang sampai Merauke," katanya. Mustika mengharapkan, Ikrar Bersama dapat dilanjutkan oleh kalangan lintas etnis, suku dan agama di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, desa/kelurahan sehingga walau anak bangsa berbeda dalam pilihan parpol, agama, dan sukunya, maka tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan. Pada peringatan Sumpah Pemuda, ELPEBE juga menggelar baliho gambar Pahlawan Nasional, Pahlawan Pergerakan Kebangsaan, Foto Presiden/Wapres dan mantan Presiden/Wapres, para gubernur, bupati, walikota se-Indonesia dengan pesan "bersatulah demi bangsa dan negara".(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008