belum ada kemacetan berarti, jadi kami belum kerahkan petugas
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas (lalin) untuk proyek pembangunan jalan tol dalam kota Semanan-Grogol belum diberlakukan karena pekerjaan konstruksinya belum dimulai..

"Karena belum ada pengerjaan konstruksi dan belum ada kemacetan berarti, jadi kami belum kerahkan petugas, petugas masih ditaruh di titik lain yang rawan kemacetan," kata Erwansyah di Jakarta, Kamis.

Sedangkan untuk rekayasa Transjakarta, ia menyerahkan kepada Dinas Perhubungan karena merupakan kewenangannya.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Jakarta, yang terdampak pembangunan proyek tol dalam kota Semanan-Grogol, terpantau ramai lancar.

Transjakarta juga masih berjalan dalam jalurnya, tidak keluar dari jalur atau diterapkan "mix traffic" atau bercampur jalur dengan kendaraan lainnya seperti rencana penerapan rekayasa lalin.

Baca juga: Dishub rekayasa lalu lintas pembangunan tol dalam kota Semanan-Grogol

Pengerjaan konstruksi jalan tol juga masih belum terlihat, hanya beberapa spanduk di setiap jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjelaskan rencana pembangunan konstruksi jalan tol dalam kota.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait pekerjaan awal pembangunan enam ruas Jalan Tol Dalam Kota seksi B Semanan-Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pembangunan Tol Dalam Kota seksi B Semanan-Grogol berada di ruas Jalan Daan Mogot, yang tengah dalam tahap penyelidikan tanah atau SoiI Investigation (SI).

"Lokasi kegiatan penyelidikan tanah atau SI berada di median tengah (taman) Dimas Jalan Daan Mogot yang terbagi menjadi tiga tahap pengerjaan," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12) malam.

Baca juga: Kecelakaan truk bawa air kemasan di Tol Slipi, pengemudi luka-luka

Adapun rekayasa lalu lintas meliputi :

Tahap 1 waktu pekerjaan 1-14 Desember 2019

Lokasi pekerjaan berada di sisi barat Halte Transjakarta Rawa Buaya sepanjang 370 meter.

Jalur Transjakarta "mix traffic" atau berbagi jalur dengan lalu lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Tahap 2 waktu pekerjaan 16-23 Desember 2019

Baca juga: Jasa Marga evakuasi rambu roboh di exit Pancoran Tol Dalam Kota

Lokasi pekerjaan berada di sisi timur Simpang Cengkareng sampai dengan sebelum Halte Transjakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 140 meter.

Jalur Transjakarta "mix traffic" atau berbagi jalur lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Tahap 3 waktu pekerjaan 25 Desember 2019-10 Januari 2020

Lokasi pekerjaan berada di sisi timur Halte Transjakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 450 meter.

Jalur TransJakarta "mix traffic" atau berbagi jalur lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019