Gedung yang sekarang kan sudah tua, harusnya ditata sesuai dengan gedung tua menjadi desainnya yang heritage dan menarik.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengungkapkan bahwa selain akan mengalami perubahan konsep bisnis dengan hanya menampilkan produk lokal, gedung mal Sarinah juga akan direvitalisasi.

"Gedung yang sekarang kan sudah tua, harusnya ditata sesuai dengan gedung tua menjadi desainnya yang heritage dan menarik," ujar Teten Masduki di Jakarta, Kamis.

Teten Masduki mengatakan bahwa artinya pasti ada revitalisasi, perbaikan gedung, manajemen, dan sebagainya.

Baca juga: Promosikan produk lokal, Teten: Konsep bisnis Sarinah harus berubah

Terkait pihak mana yang akan melakukan kurasi atau seleksi produk-produk UMKM lokal yang akan dipromosikan di mal Sarinah, Menkop UKM menyebut bahwa pihaknya yang akan melakukan kurasi.

"Nanti kami yang akan melakukan kurasi produknya," kata Teten Masduki.

Dia juga menambahkan bahwa selain Kemenkop UKM, BRI juga memiliki pengalaman bekerja sama dengan UMKM sehingga tahu persis produk-produk apa saja yang berkualitas.

Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki dan Menteri BUMN Erick Thohir membahas perubahan konsep Sarinah menjadi mal hanya untuk produk-produk UMKM lokal Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir dan Teten Masduki bahas perubahan konsep mal Sarinah

Teten mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Sarinah akan menjadi showroom untuk produk-produk UMKM.

Sarinah akan diubah menjadi showroom bagi 100 persen produk lokal Indonesia yang akan dijual di mal tersebut.

Terkait konsepnya apakah ritel atau bebas cukai (duty free), Teten menyebut hal itu masih dalam kajian.

Menkop UKM itu juga menambahkan bahwa setelah perubahan konsep mal Sarinah tersebut berhasil, langkah selanjutnya yakni mempromosikan produk-produk lokal Indonesia di bandara.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019