Cianjur (ANTARA) - Truk tanpa muatan alami kecelakaan dengan bus sarat penumpang di Jalan Raya lingkar Timur, Cianjur, Jawa Barat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun antrian panjang kendaraan sempat terlihat hingga siang.

Dari informasi dihimpun, Selasa, kecelakaan dua kendaraan besar tersebut, berawal ketika truk bernopol B 9070 BEY, dari arah Cianjur menuju Bandung berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi.

"Saat memasuki jalan layang di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, truk berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, sedangkan dari arah berlawanan muncul bus MGI jurusan Bandung ke Sukabumi," kata Gani saksi mata.

Baca juga: Diduga supir mengantuk truk masuk ke jurang

Baca juga: Delapan warga Cianjur terluka akibat balon gas meledak

Baca juga: Seorang meninggal karena minibus terjun ke jurang


Jarak yang begitu dekat serta kecepatan yang sama-sama tinggi, membuat kecelakaan tidak dapat dihindari. Akibatnya kedua kendaraan besar tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

"Tidak ada korban jiwa, namun akibat tabrakan tersebut, membuat jalur lingkar timur sempat macet hingga siang. Antrian mulai mencair setelah petugas mengevakuasi kedua kendaraan," katanya.

Kanit Lakalantas Polres Cianjur, Ipda Iwan Hendi, mengatakan kecelakaan terjadi akibat truk yang melawan arus ketika hendak mendahului kendaraan di depannya tanpa memperkirakan ada kendaraan bus dari arah berlawanan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan, kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta," katanya.

Ia menjelaskan, penumpang bus sempat mengalami syok, namun sudah membaik beberapa saat setelah kejadian. Sedangkan kendaraan sudah dievakuasi ke kantor unit laka lantas.*

Baca juga: Rem blong, truk tronton hantam sepeda motor di Cianjur

Baca juga: Mobil masuk jurang di Cianjur, tujuh orang luka berat

Baca juga: Dua orang pengendara sepeda motor tewas di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019