Segera menyusul diselesaikan empat pelanggan lagi, sehingga nantinya menjadi total 20 pelanggan
Surabaya (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berusaha memperluas pasar pelanggan kecil komersial di Surabaya, dengan mendorong pelaku usaha di Kota Pahlawan itu menggunakan jaringan gas alam yang terpasang.

PGN Sales Area Head Surabaya, Misbachul Munir di Surabaya, Senin, mengatakan pelanggan kecil komersial di Surabaya pada tahun 2018 hanya sebanyak tiga pelanggan, dan tahun 2019 bertambah hingga 16 pelanggan terpasang.

"Segera menyusul diselesaikan empat pelanggan lagi, sehingga nantinya menjadi total 20 pelanggan," katanya.

Di antara pelanggan tersebut, kata dia, yang terbilang cukup besar antara lain usaha potong ayam dan bebek di Wonorejo, serta pelaku usaha cuci pakaian di Gubeng Kertajaya dan Medokan, serta restoran Soto Ayam di Rungkut.

Baca juga: Banyak permintaan, PGN gunakan PRS salurkan gas sementara

Salah satu pelaku usaha OK Coin Landry, Sony Sugiharto Leo mengakui penggunaan gas alam dari PGN mampu menghemat pengeluarannya setiap bulan.

Sony yang memiliki empat set mesin cuci lengkap dengan mesin pengering, dan dua setrika uap bertenaga gas pada awalnya menggunakan gas tabung 12 kilogram untuk mengeringkan cucian dan setrika, kemudian sejak lebih dari dua minggu yang lalu beralih menggunakan gas alam dari PGN.

Baca juga: Ketika manfaat gas mengalir jauh, menggairahkan usaha kompon karet

"Kami tidak lagi repot bongkar pasang gas tabung, sehingga lebih fokus bekerja menyelesaikan cucian pelanggan," kata Sony.

Ia menceritakan, ketika masih menggunakan gas tabung dalam sebulan Sony mengkonsumsi 20 tabung 12 kg seharga masing-masing Rp135 ribu. Total sebulan Ia menghabiskan Rp2,7 juta.

Namun, kata Sony, setelah menggunakan gas bumi PGN hanya mengeluarkan Rp895.440 guna membayar tagihan gas bumi untuk usahanya.

Hal ini, dengan rincian konversi bahwa satu kg gas tabung adalah setara dengan 1,3 meter kubik gas bumi, maka 20 tabung 12 kg atau total 240 kg tersebut sama dengan 312 meter kubik gas bumi, dan harga gas bumi per meter kubik adalah Rp2.870.

Baca juga: PGN garap lini bisnis penyaluran gas alam terkompresi ke konsumen
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019