Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mewisuda sebanyak 860 taruna di lingkungan akademi TNI dan Akademi Kepolisian, Kamis, 31 Oktober 2019. Mereka merupakan remaja-remaja terbaik yang lulus seleksi di semua tingkatan untuk dapat memulai pendidikan kedinasan di akademi-akademi TNI dan Akademi Kepolisian. 

Sejak diterima dan melewati masa pendidikan paling awal secara bersama-sama, yaitu tahap Chandradimuka terintegrasi, di Kampus Akademi Militer, di Magelang, mereka diberikan pangkat prajurit taruna untuk taruna-taruna TNI dan bhayangkara dua taruna untuk taruna Akademi Kepolisian.

"Saya sampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh prajurit taruna Akademi TNI dan bhayangkara dua taruna Akademi Kepolisian, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama lebih kurang tiga bulan di Resimen Chandradimuka, Akademi TNI Magelang," kata Tjahjanto dalam keterangan tertulis, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Juga baca: KRI Bima Suci tiba di Bali pasca kunjungi sembilan negara sahabat

Juga baca: Calon taruna AAL dari Manado diberi pembekalan

Pada kegiatan wisuda ini, turut hadir mantan Wakil Presiden, Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Siwi Adjie, Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono, Komandan Jenderal Akademi TNI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, para gubernur Akademi TNI AU, Akademi TNI AL, dan Akademi Militer, dan gubernur Akademi Kepolisian. 

Juga hadir para keluarga taruna, yang diundang secara khusus. 

Tjahjanto, Kamis ini, memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2019, bertempat di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer.

Tahap awal pendidikan itu, kata dia, bertujuan membentuk calon prajurit taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta calon bhayangkara dua taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tribrata dan Catur Prasetya.

Wisuda kali ini diikuti 596 orang taruna Akademi TNI dan 264 taruna Akademi Kepolisian.

Tahap pendidikan awal Chandradimuka terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membentuk sinergisitas TNI-Kepolisian Indonesia sejak awal, dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Dalam berbagai peristiwa dan program nasional, terbukti bahwa sinergi TNI-Kepolisian Indonesia merupakan fondasi yang sangat diperlukan.

Pengamanan kegiatan nasional dan internasional, penanganan kelompok separatis bersenjata, penanganan kerusuhan massa, serta penanggulangan bencana alam di beberapa titik, hanya dapat ditangani dengan sinergi TNI-Kepolisian Indonesia.

Tahap pendidikan Chandradimuka terintegrasi ini juga telah membentuk ikatan yang kuat diantara para prajurit taruna dan bhayangkara dua taruna.

Pada masa mendatang, kata dia, selain sinergi dan kerja sama yang erat, konektivitas satuan dan personel akan semakin mengemuka. Artinya, para taruna itu nantinya akan kembali bertemu dengan rekan-rekannya saat ini, bekerja sama, saling mendukung, dan semuanya itu dilakukan untuk satu tujuan, yaitu kepentingan bangsa dan negara.

"Saya berpesan untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga. Orang-orang terdekat pastilah selalu mendoakan keberhasilan taruna sekalian. Namun tantangan yang ada di depan mata akan lebih berat dan membutuhkan konsentrasi serta pengerahan seluruh kemampuan," kata Tjahjanto.

Tahapan pendidikan berikutnya akan lebih menyiapkan kemampuan, wawasan serta yang utama adalah kepemimpinan.

"Kepemimpinan menjadi fondasi yang sangat strategis karena sebagai perwira, saudara-saudara nantinya akan memimpin anggota dan menjadi tokoh di tengah-tengah masyarakat," ucapnya

Ia menegaskan agar para taruna nanti menjadi perwira yang profesional, membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat.

"Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada para pendidik, pengasuh dan pelatih, yang tidak kenal lelah dan mencurahkan kemampuan terbaiknya. Tetap laksanakan evaluasi, agar pendidikan berikutnya lebih baik lagi," kata dia.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya, atas dukungan pendidikan dasar integrasi Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. "Magelang dan sekitarnya akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi setiap perwira TNI dan Polri," kata dia.

Pewarta: Boyke Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019