untuk melahirkan para penghafal, menumbuhkan dan memacu semangat menghafal dan mempelajari Quran, memeratakan kegiatan hafalan di seluruh wilayah Indonesia, menyemarakkan dakwah Islamiyah
Jakarta (ANTARA) - Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami, Jakarta, menggelar Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) kelima antarpesantren tingkat ASEAN yang diikuti 11 negara selama 4-7 Oktober 2019.

"Kita adakan lomba juga untuk ajang silaturahim, bertukar ilmu dalam metode hafal Al Quran antarsesama hafiz dan hafizah se-ASEAN," kata Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah K.H. Sofwan Manaf dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sofyan yang juga ketua panitia MHQ itu, mengatakan kompetisi tersebut merupakan ajang tahunan yang merupakan edisi kelima sejak 2015.

Sementara MHQ tingkat Asia Tenggara baru dua kali dengan sebelumnya diselenggarakan secara nasional pada kurun 2015-2017.

MHQ tahun ini diikuti partisipan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, Sri Lanka, dan Timor Leste.

"MHQ bertujuan untuk melahirkan para penghafal, menumbuhkan dan memacu semangat menghafal dan mempelajari Quran, memeratakan kegiatan hafalan di seluruh wilayah Indonesia, menyemarakkan dakwah Islamiyah," katanya.

Kegiatan MHQ tersebut adalah kerja sama antara Pondok Pesantren Darunnajah, Qatar Charity Indonesia, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Baca juga: Pelatihan untuk pelatih penghafal Al Quran digelar di Bantul-Yogyakarta
Baca juga: Alhijrah Institute buka bersama dengan 100 penghafal Al Quran
Baca juga: Di Padang, siswa penghafal Al Quran bebas pilih sekolah

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019