Saya baru saja tiba dari Jakarta, dan langsung datang untuk melihat kondisi terkini warga Ambon yang menderita karena terdampak gempa
Ambon (ANTARA) - Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail dan istri Wakil Gubernur Beatrix Orno mengunjungi beberapa lokasi pengungsi korban gempa di Ambon, di Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah, Sabtu.

Widya Pratiwi yang baru tiba di Kota Ambon usai mengikuti Jambore Nasional Kader PKK di Jakarta, bertemu dengan para pengungsi serta para korban yang sedang menjalani pengobatan di lokasi penampungan sementara mereka.

Kedatangan istri Gubernur, istri Wagub bersama puluhan aktivis perempuan dari organisasi Fatayat NU, Wanita Islam, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Perempuan GPM (Gereja Protestan Maluku) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Baca juga: BPBD Maluku mutakhirkan data korban meninggal dan luka gempa Ambon

"Saya baru saja tiba dari Jakarta, dan langsung datang untuk melihat kondisi terkini warga Ambon yang menderita karena terdampak gempa," ujarnya.

Widya yang juga Ketua tim Pengerak PKK provinsi Maluku mengaku sangat sedih dan berduka saat mendengar berita gempa mengguncang Maluku.

"Saat mendapat informasi ada gempa di Ambon, saya shok, kaget dan sedih. Dampaknya saya tidak fokus mengikuti kegiatan di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Ambon menjadi 20

Saat bertemu dengan warga di lokasi pengungsian, Widya Pratiwi yang juga menjadi Duta Parenting Maluku, terlihat sangat gembira untuk bercengkerama dan menghibur warga.
Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail berdialog dengan salah satu korban terdampak gempa Ambon yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr Haulussy, Kudamati Ambon, Sabtu (28/9).
Dia juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah anak yang sedang menjalani perawatan dan melayani mereka saat makan, serta mengunjungi sejumlah korban terdampak yang tengah dirawat di RSUD dr Haulussy, Kudamati Ambon mau pun di kompleks Universitas Darusalam (Unidar) desa Tulehu, Kecamatan Salahutu.

Dalam kunjungan tersebut, Widya Pratiwi dan Beatrix Orno juga membawa sejumlah paket bantuan darurat untuk dibagikan di antaranya paket rentan lansia, dewasa dan anak-anak.

Paket bantuan tersebut terdiri atas selimut, pakaian, pakaian dalam, kaus kaki serta peralatan mandi, paket makanan siap saji, air mineral kemasan, serta makanan tambahan untuk anak berupa susu dan biskuit.

Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para warga yang terdampak bencana alam tersebut.

Widya juga berharap dan mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan pascabencana alam tersebut, sehingga mampu bangkit untuk menata masa depan yang lebih baik.

Baca juga: 23 orang meninggal dan ratusan luka-luka terdampak gempa Ambon

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019