Semarang (ANTARA News) - Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Kota Semarang dalam beberapa minggu terakhir ini menyebabkan pemasukan beberapa warung internet (warnet) di Kota Semarang menurun. Aji, operator salah satu warnet di daerah Tembalang, Kota Semarang, Senin, mengatakan, pemadaman yang berlangsung beberapa minggu ini menyebabkan pemasukan warnet yang dijaganya menurun. "Biasanya pendapatan sehari bisa mencapai Rp300.000, tetapi ketika ada pemadaman turun menjadi Rp100.000 - Rp200.000, per hari" katanya. Dia mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi sampai dua kali dalam seminggu. "Beberapa minggu terakhir sering terjadi pemadaman listrik di sini, paling tidak dalam satu minggu bisa sampai dua kali," katanya. Sementara itu, Ismu, operator warnet lain di daerah Pleburan, Kota Semarang, mengatakan hal yang sama, dia mengaku omzet warnet yang dijaganya menurun saat terjadi pemadaman listrik. "Dalam sehari biasanya pemasukan warnet sekitar Rp1.000.000, tetapi kalau ada pemadaman listrik hanya sekitar Rp500.000 per hari," katanya. Dia mengeluhkan, sikap PLN yang sering melakukan pemadaman listrik bergilir di daerah Pleburan. "Minggu kemarin saja terjadi dua kali pemadaman," katanya. Dia berharap, pemadaman listrik bergilir agar cepat ditangani oleh PLN Kota Semarang sehingga masyarakat tidak dirugikan, terutama masyarakat yang penghasilannya tergantung kepada tenaga listrik. Hal yang sama juga dialami beberapa pengusaha warnet seperti di daerah Sampangan yang mengalami kerugian akibat pemadaman listrik di daerah ini.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008