Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Grand Prix Belanda masih terkendala izin untuk pelebaran Sirkuit Zandvoort padahal tinggal tujuh bulan lagi sebelum sirkuit tersebut menggelar balapan Formula 1 musim depan.

Pengadilan tertinggi negara itu pada Mei telah melarang pemberian izin pembangunan yang dilakukan dekat dengan cagar alam untuk mengurangi emisi nitrogen di masa depan.

Peraturan itu juga telah menunda sejumlah proyek bernilai miliaran euro dari pembangunan jalan tol, perumahan hingga bandar udara.

Sementara itu, Sirkuit Zandvoort berada di samping cagar alam dan di sisi lainnya adalah garis pantai.

Baca juga: Formula 1 umumkan kalender provisional 2020

Didukung oleh keputusan pengadilan soal emisi nitrogen, kelompok pemerhati lingkungan Mobilisation for the Environment menyatakan akan menuntut pihak penyelenggara balapan jika diperlukan.

"Saya melihat kesempatan 50/50 ajang itu dibatalkan," ungkap pakar hukum lingkungan Sander Lely kepada Reuters, Selasa.

Pihak penyelenggara balapan tidak merespon permintaan wawancara hari itu namun sebelumnya mereka telah menyatakan jika yakin balapan akan berjalan sesuai rencana.

Pertama, mereka harus mendapatkan izin untuk memperluas trek, membangun akses jalan dan juga panggung tambahan untuk mengakomodasi 200.000 penonton, pemerintah Provinsi North-Holland mengungkapkan kepada Reuters.

Baca juga: Sirkuit Catalunya tetap di kalender Formula 1 hingga 2020

"Ini berarti pembangunan belum bisa dimulai," kata juru bicara pemerintah provinsi itu, Martine van der Heuvel.

"Ada juga izin untuk balapan itu sendiri, tapi kami belum menerima pengajuan izin untuk pekerjaan trek dan lingkungan sekitarnya."

Pemerintah setempat telah bertemu dengan panitia penyelenggara balapan namun sang juru bicara tak mau memberi komentar kapan proses itu berjalan.

Baca juga: Meksiko tetap di kalender F1 hingga 2022

Grand Prix Zandvoort dijadwalkan digelar pada 3 Mei 2020. Formula 1 berharap balapan itu bisa menjadi sepopuler pebalap Belanda Max Verstappen.

Awal pekan ini, menteri olah raga Belanda Bruno Bruis mengatakan jika pemerintah mereka akan mengusahakan agar sebisa mungkin balapan berjalan.

"Akan fantastis jika kita bisa mendengar suara 'bruuum' pada 3 Mei," kata Bruins.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019