Karawang (ANTARA News) - Satu dari empat anggota Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) yang menggelar aksi mogok makan di sekitar Lapang Karangpawitan, Kabupaten Karawang, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, menjelang hari ketiga mogok makan, Jumat. "Rudi (anggota BM-PAN yang ikut aksi mogok makan) dibawa ke rumah sakit karena kondisi badannya lemah dan kekurangan cairan," kata Dadan Suhendarsyah, salah seorang anggota BM-PAN yang menunggu keempat kawannya melakukan aksi mogok, kepada ANTARA di Karawang. Aksi itu dilakukan sejak Rabu (18/6) untuk menuntut pemerintah agar mencabut kebijakan kenaikan harga BBM dan menolak batas kelulusan ujian nasional. Selain Rudi, aktivis yang melakukan mogok makan adalah Maryadi, Bobi, dan Dadi. "Aksi mogok makan ini tidak akan dihentikan. Kemungkinan akan ada anggota kami yang menggantikan Rudi," katanya. Rudi dibawa ke RSUD Karawang sekira pukul 7.30 WIB dengan menggunakan ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Sebelumnya pada Kamis (19/6) malam, sudah datang tim medis dari Dinas Kesehatan, untuk memeriksa kondisi aktivis yang mogok makan itu. Para anggota BM-PAN yang melakukan aksi mogok makan itu sendiri menutup mulutnya dengan lakban. Mereka hanya tidur-tiduran dengan beralaskan karpet di sekitar Lapang Karangpawitan, dekat sisi Jalan Ahmad Yani, Karawang. Selain itu, mereka juga terkadang tertidur, membaca koran, buku, dan menulis catatan-catatan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008