Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tim nasional bola basket Amerika Serikat, Gregg Popovich, menyebut permainan timnya menjadi lebih baik seusai mengalahkan Yunani 69-53 dalam putaran kedua Piala Dunia FIBA 2019 di Shenzhen, China, Sabtu.

"Kami menghadapi tim yang sangat berpengalaman," kata Popovich selepas pertandingan dilansir laman resmi FIBA.

Baca juga: Yunani-nya Antetokounmpo jadi korban lanjutan catatan sempurna Amerika

Menurutnya Yunani yang ditangani pelatih kepala Thanasis Skourtopoulos tampil mengandalkan fisik dan mengeksekusi dengan baik.

"Ini ujian bagus buat kami dan membuat kami menjadi lebih baik," ujar Popovich.
Pebasket tim nasional Amerika Serikat Kemba Walker (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Yunani Evangelos Mantzaris dalam laga putaran kedua Piala Dunia FIBA 2019 Grup K di Shenzhen, China, Sabtu (7/9/2019). (ANTARA/AFP/Nicolas Asfouri)

Guard Amerika Kemba Walker mengutarakan hal senada, namun timnya sukses menang berkat komitmen terhadap strategi yang diterapkan Popovich.

"Ini pertandingan yang sangat kompetitif. Yunani tim hebat dan kami sangat respek terhadap mereka," katanya.

"Kami bermain baik, mengikuti arahan pelatih, menerapkannya dan berhasil menang," ujar Walker melengkapi.

Baca juga: Jepang jadi bulan-bulanan Amerika

Hasil itu membuat Amerika untuk sementara berada di puncak Grup K dengan raihan akumulasi delapan poin hasil catatan sapu bersih sejak putaran pertama.

Di atas kertas Amerika belum resmi lolos ke perempat final, namun mereka tim yang paling berpeluang lolos kecuali jika mereka kalah telak di laga berikutnya melawan Brasil pada Senin (9/9) dan di laga lain Republik Ceko juga menang melawan Yunani.

Catatan itu menjadi raihan terbaik di tengah kondisi Amerika yang dianggap pincang menuju ke China karena tren pengunduran diri dari para bintang NBA.

Baca juga: Ceko ciptakan kejutan lagi, jungkalkan Brasil 93-71

Baca juga: Prancis capai perempat final usai menangi laga ketat kontra Lithuania

Baca juga: Australia di ambang perempat final, atasi Dominika 82-76

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019