Palembang (ANTARA) - Seorang jamaah dari kelompok terbang 18 Sumatera Selatan atas nama Arifin Mustapa tertunda pulang ke tanah air karena sakit yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.

Dengan sakitnya jamaah kelompok terbang 18 itu maka yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi ada tujuh orang, kata Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi melalui Humas Saefudin Latief di Palembang, Rabu.

Jamaah yang masih dalam perawatan itu bila belum sehat setelah masa pemulangan usai maka biaya perawatannya masih ditanggung pemerintah.
Baca juga: 6.718 jamaah haji Sumsel sudah berada di Indonesia

Untuk pemulangan Kloter 18 sendiri setelah sampai di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baruddin II Palembang usai penyambutan di asrama haji Palembang mereka langsung pulang menuju Kabupaten Lahat.

Hal ini karena jamaah Kloter 18 itu berasal dari Kabupaten Lahat sehingga mereka setelah sampai dan disambut di asrama haji langsung menuju kabupaten yang terdapat Bukit Selero tersebut dengan menggunakan bus.

Jamaah haji tersebut sampai di Kabupaten Lahat, Rabu pagi diperkirakan sekitar pukul 8.00 WIB karena perjalanan menuju Lahat lebih kurang empat jam.
Baca juga: Tiga kloter jamaah Sumsel masih di Arab Saudi

Sebenarnya Embarkasi Palembang terutama dari kabupaten disediakan kamar untuk menginap di asrama haji, namun semua jamaah walaupun jauh tetap berangkat menuju kabupaten masing masing.

Setelah sampainya Kloter 18 ini maka jamaah Sumsel tinggal satu kelompok terbang lagi yang masih berada di Arab Saudi yakni Kloter 19.

Dengan kedatangan Kloter 18, maka total jamaah haji Debarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air tercatat 8.053 jamaah dari total yang diberangkatkan sebanyak 8.509 jamaah.

Untuk jamaah Kloter terakhir dijadwalkan tiba di Palembang, Rabu malam dan mereka akan disambut PPIH seperti biasa sama dengan kelompok terbang sebelumnya.
Baca juga: Tiga kloter jamaah Sumsel masih di Arab Saudi

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019