Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menyiapkan fasilitas hidran umum untuk menunjang kebutuhan air bersih bagi warga di tiga desa yang menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau di Kecamatan Cibarusah.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto di Cikarang, Sabtu mengatakan ada enam hidran umum yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi di tiga desa tersebut, yakni Sirnajati, Ridogalih, dan Ridomanah.
 
"Tahun ini akan langsung kita bangun. Ada enam hidran umum yang akan kita bangun dan sudah dianggarakan di ABT (APBD Perubahan Tahun 2019)," kata Entah.

Keenam hidran umum dibangun sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah tersebut menyusul telah tersambungnya pipa distribusi air di wilayah itu oleh PDAM Tirta Bhagasasi.

"Selain hidran, ke depannya kita juga akan bangun sumur bor dan danau buatan untuk kebutuhan lahan pertanian sebagai solusi jangka panjang kekeringan di sana," katanya.

Dengan adanya upaya ini, Entah berharap krisis air bersih ataupun bencana kekeringan yang terjadi di musim kemarau setiap tahunnya di wilayah tersebut dapat segera teratasi.

Kepala Kantor Cabang Pembantu PDAM Cibarusah, Ganjar Munandar mengatakan pipa distribusi air telah dibangun melintasi desa terdampak krisis air bersih.

"Kalau hidran nanti dibangun Pemerintah Daerah. Kita hanya siapkan pipa pendistribusian airnya saja. Sekarang sudah terpasang sampai Desa Ridomanah," kata Ganjar.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja sebelumnya telah mewacanakan pembangunan hidran umum khusus untuk warga di Kecamatan Cibarusah yang selama ini terdampak krisis air bersih. Hidran umum rencanannya akan dibangun menggunakan instalasi pipa PDAM Tirta Bhagasasi untuk mengantisipasi jika pembangunan sumur bor air tanah oleh Dinas PUPR tak dapat dilakukan.

"Karena kalau dilihat dari kondisi geografis, di Kecamatan Cibarusah ini nggak semua tempat bisa dibangun sumur bor makanya saya juga sudah meminta agar PDAM membuat saluran air sampai ke atas sehingga semua masyarakat nantinya bisa mendapatkan air bersih," kata Eka saat kunjungan kerja di Desa Ridomanah pada Jumat (12/07) lalu.

Selain dapat dijadikan hidran umum, instalasi pipa yang akan dibangun tentunya juga bisa digunakan untuk memasok kebutuhan air bersih hingga ke rumah-rumah warga.

"Sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi warga yang terdampak krisis air bersih saat kemarau seperti sekarang ini," kata dia.

Baca juga: Kali Bekasi kering, produksi air bersih PDAM Patriot turun
Baca juga: Atasi kekeringan, Bekasi bangun danau buatan
Baca juga: BPBD Bekasi: Kekeringan meluas hingga belasan desa

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019