Kami tengah melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang kejadian tersebut dan mendapat informasi dari nelayan melalui radio bahwa ketiga korban terdampar di Pulau Mandioli
Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mencari tiga orang korban menggunakan perahu longboat dari Ternate menuju Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, yang dikabarkan hilang di Pulau Mandioli.

"Kami tengah melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang kejadian tersebut dan mendapat informasi dari nelayan melalui radio bahwa ketiga korban terdampar di Pulau Mandioli ," kata Kepala Basarnas Ternate M. Arafah di Ternate, Jumat.

Sebelumnya, pada hari Selasa (20/8), seorang istri korban menghubungi suaminya dan mendapat informasi bahwa mereka sudah berada di Pulau Obilatu dan sedang menuju Pulau Lifumatola, Kepulauan Mangoli.

Berselang satu jam setelahnya, yakni pukul 15.20 WIT, sang istri mencoba menghubungi lagi namun nomor telepon seluler korban sudah tidak aktif hingga sekarang.

Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Basarnas Ternate oleh adik korban atas nama Sahrony Ipa.

Ketiga orang yang dikabarkan hilang itu adalah Sarjan Mamole (30 tahun) Irfan Ipa (38 tahun) dan Asis (35 tahun).

Menurut dia, ketiga perahu fiber 15 PK dengan POB 3 orang berlayar dari Ternate menuju Sanana pada hari Selasa (20/8). Pukul 14.10 WIT salah satu istri korban menghubungi suaminya dan didapat info bahwa posisi sudah berada di Pulau Obilatu dengan rencana pelayaran dari Obilatu langsung menuju Pulau Lifumatola, Kepulauan Mangoli.

Kantor Basarnas Ternate melakukan koordinasi awal dengan instansi terkait tentang kejadian tersebut dan pada pukul 15.30 WIT, dan menerima info dari nelayan melalui radio bahwa ditemukan 3 orang korban terdampar di rompong sekitar Perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah mengatakan selanjutnya, pukul 15.35 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan beranggotakan 5 orang personel diperintahkan untuk bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melakukan evakuasi menggunakan RIB 01 Bacan dengan jarak Unit Siaga SAR Bacan - LKP : 41,29 Nm.

Pada pukul 18.22 WIT, RIB 01 Bacan telah tiba di koordinat LKP sesuai dengan informasi yang didapat melalui radio, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan rompong maupun korban.

Selanjutnya pukul 18.47 WIT, RIB 01 Bacan bergerak kembali menuju Pelabuhan Panambuang, Bacan dan sandar pukul 22.25 WIT, dan selanjutnya Tim Rescue melakukan briefing Ops SAR hari pertama dengan hasil nihil.


Baca juga: Basarnas evakuasi tiga korban longboat hanyut di Tikep

Baca juga: Basarnas hentikan pencarian nelayan hilang di Sidangoli Ternate

Baca juga: Nelayan Sulut yang hanyut di Maluku Utara ditemukan Basarnas

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019