Sydney, Australia (ANTARA) - Penggemar bola basket di Australia kecewa tim basket Amerika Serikat yang menyambangi negera mereka tak diisi bintang-bintang NBA.

Fakta ini bahkan mendorong badan perlindungan konsumen Australia menggelar penyelidikan atas promosi pertandingan eksibisi Australia versus AS dengan memanfaatkan nama besar para superstar NBA.

Sejumlah orang mengeluarkan ratusan dolar atau jutaan rupiah demi menyaksikan para bintang NBA bertanding dalam tiga laga di Melbourne dan Sydney bulan ini. Mereka sudah dijanjikan akan menyaksikan para superstar NBA seperti James Harden, Anthony Davis dan Damian Lillard.

Kenyataannya tim AS yang dibawa pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich dihuni para pemain muda dan minim sekali pemain bintang setelah sejumlah pemain bintang mundur memperkuat timnas AS untuk kejuaraan dunia FIBA di China nanti.

Kemudian muncul petisi dalam change.org yang menuntut pengembalian tiket yang sudah terlanjur dibeli oleh 2.500 pendukung basket.

Baca juga: Kyle Lowry batal perkuat AS

Petisi ini berbunyi, "Kalian telah menjual kepada kami sebuah event yang tidak lagi terjadi."

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) hari ini menyatakan tengah menyelidiki kasus ini.

"Berdasarkan Undang Undang Konsumen Australia, perusahaan tak boleh membuat representasi palsu atau bohong, termasuk saat mengiklankan event," kata juru bicara ACCC seperti dikutip AFP.

Tim AS menghadapi Australia di Melbourne pada 22 dan 24 Agustus, dan melawan Kanada di Sydney dua hari kemudian, sebelum tampil pada Piala Dunia FIBA di China akhir bulan ini.

AS membawa tim berisi 13 pemain dari sebelumnya 14 pemain setelah guard Sacramento Kings De'Aaron Fox menjadi pemain terakhir yang menarik diri Sabtu kemarin.

Baca juga: P.J. Tucker juga absen pada Piala Dunia basket

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019