Jakarta (ANTARA) - PT Adhi Karya menjanjikan kualitas terbaik untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kahayan yang akan segera dibangun dengan memanfaatkan air Sungai Kahayan di Kalimantan Utara (Kaltara).

"Kami akan menggunakan pengalaman yang kami miliki untuk memastikan bahwa kualitas yang diharapkan Bapak Gubernur Kaltara akan bisa dicapai dengan baik," kata Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan pada Kamis ini, pihaknya bersama perusahaan dari China menandatangani perjanjian pelaksanaan proyek di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta.

Baca juga: Pengamat: Realisasi potensi PLTA di Indonesia kurang dari 10 persen

"Hari ini kita menandatangani 'head of agreement' dengan Power China khususnya dengan China Hydro, anak perusahaan Power China, untuk pembangunan PLTA di Kahayan," ujar Pundjung.

Dalam kesempatan itu, atas nama Adhi Karya, ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BUMN itu dalam pembangunan PLTA Kahayan.

Menurut dia, saat ini pihaknya juga sedang mengerjakan PLTA sejenis yaitu di Sungai Asahan tetapi dengan Shimizu Jepang.

Dikatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan pihak lain dalam pengerjaan proyek strategis nasional.

"China Hydro bukan mitrar asing bagi kami karena kami juga pernah melakukan kerja sama dengan China Hydro dalan pembangunan PLTA Balikpapan berkapasitas 2x110 mW yang terletak di Kalimantan Timur," katanya.

Baca juga: Slovenia batalkan pembuatan pembangkit listrik demi lingkungan

Ia menyebutkan kerja sama dalam pembangunan PLTA Kahayan merupakan bentuk kerja sama lanjutan yang pernah dirintis sebelumnya.

"Ini juga merupakan strategi Adhi Karya untuk memelihara partner dalam jangka panjang," katanya.

Pembangunan PLTA Kahayan berkapasitas hingga 9.000 mW merupakan bagian dari proyek strategis nasional Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Kaltara.

Selain PLTA, dua proyek lain yang diintegrasikan dalam KIPI adalah pembangunan pelabuhan internasional dan pengembangan kawasan industri.

Baca juga: Dukung Perkembangan Industri, PLN Bangun 3 PLTA di Kaltara

Pewarta: Agus Salim
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019