Lampung Tengah (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai melaksanakan ibadah Salat Idul Adha 1440 Hijriah menyerahkan bantuan seekor sapi kurban dari Presdien Jokowi dengan bobot sekitar satu ton.

Gubernur Lampung melaksanakan ibadah Salat Idul Adha 1440 H di Masjid Istiqlal, Bandarjaya Barat, Lampung Tengah, Minggu.


Ia menyebutkan sapi kurban dari Presiden Jokowi tersebut untuk dipotong dan dibagikan kepada para mustahik.

Gubernur Arinal dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat Lampung untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan semangat kerja, menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Provinsi Lampung Berjaya.

"Semoga hari Raya Idul Adha ini dapat kita jadikan sebagai momentum dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah," ujarnya.

Gubernur Arinal juga mengungkapkan dirinya akan memberikan perhatian kepada marbot masjid.

"Tahun ini saya memberikan bantuan kepada para guru mengaji dan penghapal Al-qur'an 30 juz. Ke depan saya juga akan memberikan bantuan kepada marbot masijd. Hal ini saya lakukan karena membangun Lampung tanpa diiringi membangun agama, hal itu akan sia-sia," ungkapnya.

Ia juga akan memberikan bantuan umroh kepada satu orang yang kurang mampu, tetapi tetap berjuang membangun agama di Masjid Istiqlal Bandar Jaya Barat.

Khatib I Made Supike menyampaikan bahwa sebagai umat Muslim sudah sepatutnya bersujud kepada Allah SWT, dan hanya takut kepadanya.

"Harta kekayaan, kemewahan duniawi itu adalah hal kecil, dibandingkan dengan kebesaran Allah. Tak ada dayanya membanggakan harta kekayaan, pangkat, prestasi, dan keahlian kita. Karena semua itu adalah kecil bagi Allah SWT. Jadi sudah sepatutnya kita sebagai umat Muslim menyembah dan takut akan kebesaran Allah SWT," ujar Supike.


Hari raya idul adha atau hari raya kurban, ujar khatib merupakan perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail, sebagaimana dijelaskan dalam Quran Surat Asshafat ayat 100-108.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019