Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan pelaksanaan pasar murah pada 38 titik lokasi pasar murah yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Kepala Dinas Perdagangan Pemprov Kalsel, Birhasani di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pelaksanaan pasar murah tersebut, akan dilaksanakan hingga H-3 Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah.
"Pasar murah tersebut, kita pusatkan di beberapa daerah di Kalsel yang banyak warga kurang mampunya," katanya.
Menurut Birhasani, pasar murah selain untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan lebih murah, juga untuk menngantisipasi kenaikan harga sembako selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Sebagai upaya antisipasi, kata dia, pasar murah telah digelar oleh Disdag sejak satu bulan sebelum Ramadhan, dengan menggandeng beberapa perusahaan di daerah.
Selain itu, beberapa perusahaan juga menyalurkan CSR dengan menyalurkan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Sebelumnya, Asisten Tiga Pemprov Kalsel Heriansyah mengatakan, pasar murah digelar di seluruh kabupaten dan kota.
Menurut dia, melalui pasar murah, masyarakat akan mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Seperti harga gula pasir, di pasaran sudah mencapai Rp13 ribu per kilogram, namun di pasar murah dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram.
"Harga di pasar murah, merupakan harga dari distributor, sehingga relatif terjangkau oleh masyarakat," katanya.
Sebelumnya PT Ambapers telah membagikan 500 paket sembako gratis kepada masyarakat di Banjarmasin.
Selain itu, pembagian sembako gratis juga akan diberikan kepada beberapa daerah lainnya, untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu.*
Dinas Perdagangan Kalsel laksanakan pasar murah di 38 titik
Selasa, 7 Mei 2019 21:16 WIB