Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu, mengimbau kepada seluruh masyarakat "Bumi Bersujud" dan sekitarnya agar selalu menjaga hubungan yang baik dengan tetangga, kerabatnya serta hindari terhadap tindakan-tindakan yang bisa mengakibatkan kerusuhan atau konflik paska Pemilu.
Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, di Batulicin, mengatakan mari kita saling menjaga hubungan yang baik kepada siapapun jangan sampai kita terprovokasi terhadap oknum tertentu yang bisa memecah belah kerukunan warga hanya karena berbeda pilihan pada pilres 2019.
"Siapapun Calon Presidendan Wakil Presiden yang terpilih, itu adalah keputusan terbaik yang dilakukan oleh masyarakat dari hasil pemunmgutan suara, oleh sebab itu kita jangan sampai terpancing untuk berbuat anarkis karena salah satu calon yang kita dukung kalah," katanya.
Paska pelaksanaan Pilpres pihaknya meminta agar seluruh warga melakukan aktifitas seperti biasa. Bagi para pendukung salah satu paslon yang menang tidak perlu melaksanakan kegiatan yang gersifat "euforia".
Yang paling penting dalam demokrasi adalah bagai mana mayarakat bisa melaksanakan dan ikut mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah atau Calon Presiden terpilih untuk membawa kesejahteraan masyarakat luas.
Sementara itu Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Rooswandi Salem menambahkan, pelaksanaan pesta demokrasi kali ini masyarakat "Bumi Bersujud" sangat antusias untuk memberikan hak suara.
Masyarakat Tanah Bumbu benar-benar memanfaatkan media pemilu ini secara optimal dalam rangka memilih pemimpin yang benar benar pro kepada rakyat.
"Agar kedepan cita-cita bangsa kita bisa terwujut mari kita dukung siapapun Calon Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih untuk memimpin bangsa ini, keputusan yang sudah dilakukan oleh masyarakat dalam pemilu secara jujur dan adil adalah hal yang paling baik," tambahnya.
Bupati Imbau masyarakat hindari konflik paska pemilu
Rabu, 17 April 2019 18:43 WIB