Banjarmasin (ANTARA) - Soal kelestarian Pegunungan Meratus yang merupakan bagian hulu dari banyak sungai di Kalimantan muncui di Kongres Sungai Indonesia (KSI) ke -4 yang berlangsung 21-24 Maret 2019 di Cibubur, Jakarta.
Anggota komunitas Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) Banjarmasin, Paman Anum, mengemukakan bahwa Pegunungan Meratus adalah menara air bagi kehidupan sebagian besar warga Kalimantan Selatan.
Karena banyak sungai di bagian hulunya berada di kawasan Meratus, sehingga pelestarian Meratus seakan harga mati jika dikaitkan dengan ketersediaan air tawar bagi kehidupan warga setempat.
Oleh karena itu, kelompok pecinta alam, Melingai berharap peran pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan dalam upaya pelestarian resapan air di Pegunungan Meratus itu.
Hal itu diketengahkan karena adanya indikasi bakal rusaknya Meratus jika benar salah satu perusahaan pertambangan akan membuka kawasan tersebut sebagai kawasan tambang, terutama di Kabupaten Hulu Sungai tenghah (HST).
Mendengar hal tersebut, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Helmar Farid mengakui memang sering terjadi upaya pelestarian dikalahkan oleh kepentingan kapitalis.
Namun hal itu bisa ditolak jika pihak warga yang ingin melestarikan Meratus membuat gugatan dengan mengetengahkan argumentasi yang kuat, bahwa pembukaan lahan Meratus akan banyak merugikan segi konservasi, pelestarian air, pelestarian plasma nutfah, dan kepentingan lain lingkungan lainnya.
Jika argumentasi tidak kuat maka keinginan untuk melestarikan alam tersebut akan kalah oleh kekuatan kapitalis tersebut, oleh karena itu diperlukan penelitian yang seksama untuk mengetahuinya, tambahnya.
KSI yang dibuka Dirjen Sumberdaya Air (SDA) Kemen-PUPR, Hari Suprayogi tersebut diiikuti sekitar 500 peserta dan Melingai di KSI 4 tersebut mengutus tujuh anggota mengikuti kegiatan yang bertujuan melestarikan sungai di tanah air tersebut.
Ketujuh anggota Melingai tersebut, berangkat 21 Maret dan pulang 25 Maret, mereka adalah Mohammad Ary, Akhmad Arifin, Feri Lens, Hasan Zainuddin, Muhamad Ridha, Yusni Anani, dan Syahbudin.
Soal Pegunungan Meratus muncul di KSI 4
Senin, 25 Maret 2019 14:24 WIB