Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan diharapkan menjadi panutan bagi masyarakat dalam keta'atan membayar pajak.
Himbauan ini mengemuka dalam forum 'Aksi Panutan Pajak' yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batulicin di kantor DPRD Kabupaten Kotabaru yang dihadiri segenap anggota legislatif setempat.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Senin mengapresiasi kinerja KPP Pratama Batulicin yang dinilai sudah optimal, terbukti dengan dari laporan yang diterima terjadi surplus.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja KPP Pratama Batulicin yang sudah optimal, sehingga semakin tinggi realisasi pajak, maka semakin besar juga untuk pembangunan daerah," kata Alfisah.
Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Nasdem itu sekaligus mengajak seluruh komponen masyarakat agar taat membayar pajak untuk mendukung pembangunan daerah.
Senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Muhammad Arif, dalam penyampaian SPT pajak tahunan bagi unsur pimpinan, diharapkan menjadi panutan bagi segenap anggota dewan.
"Selain itu kita juga menghimbau hal yang sama kepada eksekutif dengan segenap pejabat dan ASN (Aparat sipil negara) di lingkungan pemerintah daerah Kotabaru," kata Arif.
Dan yang tidak kalah penting lanjutnya, keta'atan pajak juga dihimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Saijaan, karena hal ini akan sangat berimbas pada kelanjutan roda pembangunan di daerah.
Sementara dari informasi yang diperoleh, tahun ini KPP Pratama Batulicin yang membawahi dua wilayah kerja, yakni Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, menargetkan pengumpulan pajak sebesar Rp2,3 triliun atau naik sekitar Rp 600 miliar dari 2018.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batulicin Elija Setyawan pada kegiatan aksi panutan pajak di kantor DPRD Kotabaru menjelaskan, lebih 90 persen APBD Kotabaru bersumber dari dana transfer pusat yang sebagian besar disumbang pajak.
Artinya meningkatnya kesadaran wajib pajak pada akhirnya juga akan meningkatkan APBD," katanya.***2***
DPRD Kotabaru jadi panutan pajak
Senin, 25 Maret 2019 6:07 WIB