Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Danu Ismadi Saderi mengatakan Bank Kalsel jangan cepat puas dengna pencapaian saat ini, melainkan harus berupaya agar semakin maju lagi, sejajar dengan bank provinsi lain yang jauh lebih maju.
Hal itu disampaikan, sesudah studi komparasi ke provinsi tetangga atau "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru-baru ini atas pertanyaan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, secara umum Bank Kalsel sudah menunjukan kemajuan, baik dalam pelayanan, pemanfaatan teknologi dan lainnya, namun hal itu harus ditingkatkan lagi, dengan kerja lebih keras.
Menurut Danu, dia merasa iri hati dengan kinerja PT Bank Kalteng atau banknya daerah tetangga.
Pasalnya, tutur wakil rakyat bergelar insinyur dan magister (MS) itu, Bank Kalteng yang usianya relatif muda tampak lebih maju dari PT Bank Kalsel atau yang berjuluk Banknya Urang Banua.
Padahal Bank Kalsel sudah Buku II, sementara Bank Kalteng baru Buku I, ujar mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru itu.
"Semestinya bank yang telah mencapai Buku II lebih maju dari Buku I," tambahnya.
Oleh sebab itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut mengharapkan agar manajemen Banknya Urang Banua terus berbenah serta berupaya lebih maksimal lagi dalam pengembangan usaha.
Bank Kalsel tersebut sebelumnya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan atas inisiatif DPRD Kalsel periode 2009 - 2014 berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Anggota DPRD : Bank Kalsel jangan puas dengan pencapaian saat ini
Jumat, 22 Maret 2019 6:51 WIB
Semestinya bank yang telah mencapai Buku II lebih maju dari Buku I