Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menghadiri silaturahmi penyuluh agama dan pengukuhan pengurus kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) se- Kalimantan Selatan, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Selasa (19/3).
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan, kehadiran penyuluh agama sangat penting karena dapat membantu pemerintah menghadapi hoax dan ujaran kebencian, khususnya di tahun politik 2019.
“Menjelang pemilu dan pilpres para penyuluh agama memiliki peranan penting dalam mendinginkan suasana,” ungkapnya.
Sukamta juga menambahkan, para penyuluh agama dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dapat mencegah konflik agama bersifat internal maupun eksternal.
“Hadirnya penyuluh agama diharapkan mampu mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat,”tandasnya.
Sementara, Kakanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi mengatakan, terdata jumlah penyuluh agama di Kalsel berjumlah 1.222 orang dan 193 orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Penyuluh agama dapat menyentuh langsung ke masyarakat Kalsel,”ungkapnya.
Noor Fahmi menekankan, kepada para penyuluh agama jika ada hoax atau ujaran kebencian di masyarakat agar segera diluruskan.
“Jika ada hoax tolong diterangkan dan diluruskan kepada masyarakat secepatnya,”pintanya.
Acara tersebut dihadiri Asisten I Setdaprov Kalsel Siswansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tanah Laut serta para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Kalsel.
Bupati : Penyuluh agama berperan mendinginkan suasana
Selasa, 19 Maret 2019 16:56 WIB
Hadirnya penyuluh agama diharapkan mampu mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat,