Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan (Dirjen PP) melaksanakan serah terima hibah aset Properti Barang Milik Negara (BMN) tahun 2017
senilai Rp1,1 triliun kepada instansi pemerintah, universitas dan pondok pesantren, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jalan Patitimura No 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Aset yang dihibahkan Dirjen PP itu berupa, 78 tower atau 242 unit kepada yayasan ponpes, enam tower atau 636 unit diserahterimakan kepada kementerian/lembaga, sedangkan delapan tower atau 140 unitdiserahterimakan kepada pihak universitas.
Khusus untuk rumah susun diserahkan 3.726 unit dengan nilai aset Rp583,3 miliar yang tersebar di 85 lokasi di 51 kabupaten dan enam kota.
Selain itu sebanyak 2.673 unit di antaranya diperuntukkaan bagi rumah nelayan dan 843 unit diperuntukan bagi masyarakat pulau terluar,
daerah terpencil, daerah tertinggal dan daerah perbatasan.
Sementara diperuntukan bagi masyarakat korban bencana sebanyak 124 unit, 86 unit
diperuntukkan sebagai rumah pintar atau rumah sosial.
Untuk aset bantuan stimulan PSU yang diserahterimakan berjumlah 13.072 unit dengan nilai aset sebesar Rp74,6
miliar tersebar di 118 lokasi di 32 kabupaten dan 12 kota.
Pelaksanaan serah terima hibah aset yang dihadiri para bupati/walikota serta para ketua yayasan penerima bantuan termasuk dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang dihadiri
Wakil Bupati H Rahmadian Noor didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
(Disperkim) Achmad Ridho beserta jajaran.
Acara serah terima Aset Hibah BMN di Lingkungan Dirjen Penyediaan Perumahan itu
ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset antara masing-masing pihak dengan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.
Khusus untuk Batola aset PSU yang diserahterimakan berupa pembangunan di perumahan
Mitra Semangat Bakti, Puntik Permai, Pinang Raya, Keruwing Indah, Graha Bakti Mulia, dan
Persada Permai Baru 3 dengan total senilai Rp3.306.440.000.
Sekretaris Dirjen PP Kementerian PUPR Dadang Rukmana, menututrkan aset BMN yang diserahkan meliputi Rusun, Rusus, dan PSU ini kepada pemda, kementerian/lembaga, universitas dan pondok pesantren dengan total Rp1,1 triliun.
Dia menjabarkan, aset rusun yang diserahkan berjumlah 100 tower atau 1.138 unit. Nilai aset BMN Rusun tersebut totalnya Rp436,1 miliar yang tersebar di 100 lokasi dari 89 kabupaten dan 11 kota.
“Bantuan PSU diberikan kepada masyarakatn berpenghasilan rendah (MBR) melalui
pengembangan perumahan dalam bentuk pembangunan jalan perumahan,” katanya.
Wabup terima hibah aset perumahan
Rabu, 20 Februari 2019 21:15 WIB
Bantuan PSU diberikan kepada masyarakatn berpenghasilan rendah (MBR) melalui
pengembangan perumahan dalam bentuk pembangunan jalan perumahan,