Martapura (Antaranews, Kalsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman mewacanakan peremajaan kembali (replanting) pohon karet dan jenis tanaman lain seperti kelapa sawit, kopi dan kakao agar produktivitasnya lebih meningkat.
Wacana itu disampaikan bupati saat kunjungan kerja di Kementerian Perekonomian RI di Jakarta, Selasa didampingi Sekda Nasrun Syah dan Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Dondit Bekti Agustiono
"Peremajaan tanaman itu agar produktivitasnya meningkat sehingga membantu perekonomian petani dan masyarakat," ujar bupati di depan Asisten Deputi Bidang Perkebunan dan Hortikultura Wilistra Danny.
Dijelaskan, peremajaan sekaligus pengembangan tanaman karet, sawit juga kopi dan kakao akan berbasis kerakyatan sehingga masyarakat ikut aktif dan dapat menikmati hasil yang dilakukannya bersama-sama.
"Seluruh kegiatan peremajaan berbasis kerakyatan dan kami akan memberdayakan mereka berperan aktif sehingga harga produksinya bisa lebih meningkat dan hasilnya dinikmati masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, upaya yang dilakukan untuk membantu petani perkebunan rakyat sehingga kualitas tanaman semakin meningkat dan produksinya naik sesuai yang direkomendasikan oleh pemerintah.
Dikatakan, tanaman karet lebih diarahkan kepada replanting pada tanaman rata-rata berusia di atas 20 tahun dan tersebar di sejumlah kecamatan sehingga jika semua terlaksana, produksi karet naik.
"Harapan kami, produksi dan produktivitas karet lebih meningkat disamping mendukung keberadaan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang produksi akhirnya berupa RSS (Rubber Smoke Sheet)," katanya.
Bupati Banjar Wacanakan Peremajaan Pohon Karet
Rabu, 13 Februari 2019 21:18 WIB
Seluruh kegiatan peremajaan berbasis kerakyatan dan kami akan memberdayakan mereka berperan aktif sehingga harga produksinya bisa lebih meningkat dan hasilnya dinikmati masyarakat