Tiga orang pendulang intan di Desa Pumpung, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, tewas tertimbun saat melakukan pendulangan intan di kawasan setempat, Selasa.
Korban yang tewas di dalam lubang pendulangan di wilayah Kecamatan Cempaka itu diketahui bernama Sabrah alias Anang Siwang (50), Suriani (40), dan M Sobari (25), yang tercatat sebagai warga RT 23 RW 08 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Budi Santoso mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.00 Wita itu akibat tanah di sekitar lubang pendulang longsor hingga menimbun mereka.
"Tanah di sekitar lubang pendulangan labil karena habis diguyur hujan lebat Senin malam dan longsor saat sejumlah pendulang beraktivitas di situ dan menimbun ketiga korban hingga tewas," ujarnya.
Pihaknya sudah memintai keterangan beberapa pendulang yang satu kelompok dengan ketiga orang pendulang yang tewas tersebut untuk mengetahui kronologis kejadian itu.
"Sejumlah pendulang yang menjadi rekan korban sudah dimintai keterangan dan mereka mengatakan kejadiannya berlangsung cepat sehingga ketiga korban tertimbun tanpa sempat menyelamatkan diri," katanya.
Ia mengatakan, informasi yang diperoleh dari pendulang bahwa lubang pendulangan yang sedang dikerjakan ketiga pendulang bersama kelompoknya merupakan lubang lama yang digali kembali.
"Lubang yang digali pendulang itu merupakan lubang lama sehingga timbunan tanah di sekitarnya kurang kuat dan mudah longsor. Terbukti usai hujan, tanah di sekitar galian longsor dan menimbun pendulang," kata dia.
Camat Cempaka Masjudin mengatakan, pihaknya prihatin atas kejadian yang menimpa warganya.
Ia mengimbau kepada pendulang intan agar berhati-hati menjalankan aktivitas terutama saat hujan.
"Kami imbau pendulang lebih hati-hati dan waspada sebelum beraktivitas karena hujan memengaruhi kondisi tanah di sekitar pendulangan yang mudah longsor karena berat mengandung air," katanya.
Dia mengharapkan, pendulang menyiapkan pengamanan secara ekstra di sekitar lubang pendulangan sehingga bisa terhindar dari longsoran tanah yang bisa tiba-tiba menimbun lubang pencarian batu mulia itu.
"Harapan kami pendulang menambah pengamanan ekstra di sekitar lubang pendulangan seperti membuat tanggul penahan dari kayu sehingga mulut lubang kukuh dan tidak longsor," katanya.
 Pendulangan intan di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel, merupakan areal pendulangan yang sudah berlangsung puluhan tahun dan hampir setiap tahun menelan korban jiwa karena tertimbun longsoran./D.
(T.KR-SYO/B/M029/M029) 18-09-2012 20:04:45