Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan secara kumulatif selama 2018 dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,13 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, dibandingkan periode yang sama triwulan IV tahun 2017 mengalami pertumbuhan 5,78 persen.
"Pertumbuhan ekonomi lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada 2017 sebesar 5,28 persen dan seluruh kategori memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Disebutkan, kategori tumbuh paling tinggi yakni jasa perusahaan 7,67 persen, pengadaan listrik dan gas 7,58 persen dan perdagangan besar maupun eceran reparasi mobil dan motor 7,48 persen.
Ia mengatakan, pertumbuhan secara kumulatif 2018 disumbang kategori pertambangan dan penggalian sebesar 1,09 persen, kategori perdagangan besar 0,66 persen, dan pertanian 0,56 persen.
"Tiga kategori itu secara total mampu menyumbang 2,31 persen, sedangkan 14 kategori lainnya memberikan sumbangan sebesar 2,82 persen pada pertumbuhan tahun 2018," ungkapnya.
Menurut dia, sumber pertumbuhan ekonomi paling tinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 2,22 persen diikuti komponen PMTB sebesar 2,12 persen.
"Komponen pengeluaran lainnya menyumbangkan 1,44 persen terhadap total pertumbuhan. Pilpres dan legislatif juga menaikan pertumbuhan komponen PK-LNPRT," katanya.
Ekonomi Kalsel 2018 Tumbuh 5,13 Persen
Rabu, 6 Februari 2019 19:26 WIB
Pertumbuhan ekonomi lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada 2017 sebesar 5,28 persen dan seluruh kategori memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi