Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin pelantikkan dan pengambilan sumpah jabatan Agus Syabarrudin sebagai Direktur Utama Bank Kalsel di aula lantai 7 Bank kalsel, Banjarmasin, jumat (04/01).
Agus Syabarrudin akhirnya terpilih menjadi Direktur Utama Bank Kalsel yang sejak berapa bulan terakhir kosong pascadicopotnya Irfan dari Dirut Bank kalsel pada juli 2018 lalu.
Pengangkatan Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif/Senior Executive Vice Presiden Bank Kalsel Syariah berdasarkan keputusan RUPSLB No: 4, 4 Januari 2019 setelah melalui proses fit and proper test yang dilakukan olej Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, penetapan Agus juga telah melalui proses pemilihan oleh pemegang saham Bank kalsel, yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kompetensinya.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota maupun kabupaten sebagai pemegang saham berharap, direksi dan seluruh karyawan Bank Kalsel bekerja keras sehingga membawa bank daerah ini, mampu bersaing dengan bank-bank lainya .
Bank Kalsel, harus terus bekerja dengan baik dan berbanah diri, berkembang, beradaptasi dan selalu berinovasi sesuai kemajuan teknologi saat ini.
"Selain itu, juga harus selalu profesional, memiliki integritas dan dedikasi, menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi agar Bank Kalsel dapat terus bergerak maju dan menjadi kebanggan masyarakat Kalimantan Selatan," katanya.
Dengan dilantiknya direktur utama ini, maka lengkap sudah jajaran Direksi Bank Kalsel. Sehingga, ke depan koordinasi pelaksanaan tugas di bawah kendali direktur utama harus terus ditingkatkan dan lebih baik.
"Ketika kepemimpinan baik dan manajemen dikelola secara profesional, saya yakin Bank Kalsel dapat mendorong kinerja yang lebih baik dalam mencapai target bisnis perbankan yang telah ditetapkan,” imbuh gubernur.
Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin, berjanji akan melakukan konsilidasi kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja bank agar lebih kompetitif dan kontributif bagi pembangunan di Kalimantan Selatan.
Menurut orang pertama di Bank Kalsel ini, persaingan usaha yang kian ketat yang mengharuskan manajemen Bank Kalsel berbenah diri menjadi bank utama pembangunan Kalsel.
“Kita ingin Bank Kalsel menjadi main bank atau bank utama dari segala aktivitas kegiatan perekonomian pembangunan di Kalsel,” tandasnya.
Selain pembangunan pada sektor UMKM, lanjut Agus, Bank Kalsel juga akan terus mendukung pembangunan infrastruktur strategis di Kalsel dengan skema pembiayaan investasi nonanggaran pemerintah.
“Kita bisa melihat Pemda Jawa Barat yang bisa membangun Bandara Kertajati. Bagaimana Bank Jabar bekerjasama dengan bank lain dan BUMD, mensupport pembangunan infrastruktur di provinsi itu,” katanya
Gubernur lantik Dirut Bank Kalsel
Jumat, 4 Januari 2019 20:17 WIB
Selain itu, juga harus selalu profesional, memiliki integritas dan dedikasi, menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi agar Bank Kalsel dapat terus bergerak maju dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan