Kotabaru, (ANTARA News Kalsel) - Legislatif Kabupaten Kotabaru menerima kunjungan kerja para wakil rakyat dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan guna membahas sejumlah kebijakan terkait kedua kabupaten bertetangga itu.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Muhammad Arif yang memimpin pertemuan dalam tersebut, mengaku senang adanya kunjungan legislator Kabupaten Tanah Bumbu dengan ketua rombongan HM Aini.
"Melalui forum tersebut kami mengajak Tanam Bumbu bersinergis dalam sejumlah kebijakan terkait roda pembangunan dua daerah bertetangga yang notabene bersaudara ini," kata M Arif, dilaporkan Ahad.
Dikatakannya, beberapa isu kebijakan yang dibicarakan diantaranya terkait tindak lanjut proyek pembangunan Jembatan Pulau Laut dan anggaran dalam sektor kapariwisataan kedua daerah.
Lebih rinci politisi Partai PPP ini menjelaskan, terkait dengan proyek Jembatan Pulau Laut, legislatif Kotabaru mengharapkan kepada Tanah Bumbu agar mau bersama-sama memperjuangkan kelanjutan mega proyek tersebut baik ke provinsi maupun pusat.
"Kami juga mengharapkan kepada Tanah Bumbu juga mau menganggarkan proyek Jembatan Pulau Laut sebagaimana kesepakatan bersama yang melibatkan Kotabaru, Tanah Bumbu, Pemprov dan Pusat," ungkapnya.
Sebab sejak dimulainya proyek Jembatan Pulau Laut pada 2015 lalu, Kotabaru telah menggelontorkan tiga kali anggaran dengan total dana Rp150 miliar, demikian Pemprov Kalsel yang sudah mengucurkan sekitar Rp250 miliar. Sementara Tanah Bumbu sampai saat ini masih belum mengalokasikannya.
Oleh sebab itu, Arif meminta melalui wakil rakyatnya, agar Kabupaten Tanah Bumbu turut dalam berperan aktif memperjuangkan mega proyek senilai Rp3,5 triliun tersebut demi kemajuan kedua daerah khususnya dan Kalimantan Selatan secara umum.
Pada bagian lain, terkait dengan pembangunan sektor kepariwisataan, DPRD Kotabaru juga mengajak kepada Tanah Bumbu agar bersama-sama bersinergis dalam menggarap sektor tersebut.
Pasalnya, Kotabaru dan Tanah Bumbu menjadi daerah yang saling keterkaitan, dengan banyaknya destinasi yang menarik di Bumi Saijaan menjadi tujuan bagi para wisatawan.
Sementara hal ini menjadi celah bagi Tanah Bumbu dengan menyiapkan fasilitas lain, seperti hotel dan restauran. Karena wisatawan dari luar daerah, mereka perlu makan dan menginap sebelum ke Kotabaru, dan itu sangat tepat menjadi peluang bagi Tanah Bumbu.
"Wisatawan bisa menginap di Batulicin terlebih dulu, baru kemudian menuju ke obyek wisata di Kotabaru, sehingga kedua daerah sama-sama diuntungkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, sinergisitas kedua daerah (Kotabatu-tanah Bumbu) menjadi modal berharga dalam menggerakan kemajuan dan perekonomian masyarakat. Apalagi jika rencana pembangunan jalur tol Banjarbaru-Batulicin tuntas, kemudian dilanjutkan dengan terwujudnya Jembatan Pulau Laut, maka dipastikan daerah paling tenggara Kalsel ini sama-sama maju dan berkembang.
Legislatif Kotabaru terima kunjungan DPRD Tanah Bumbu
Pewarta : Shohib Senin, 31 Desember 2018 21:43 WIB

wakil ketua DPRD Kotabaru (/)