Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menambah tiga guru besar, sehingga kini perguruan tinggi negeri kebanggaan Banua Kalimantan Selatan ini memiliki sebanyak 43 profesor.
Adapun tiga dosen peraih jenjang karir tertinggi seorang akademisi itu, yakni Prof Drs Ahmad Suriansyah MPd PhD dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof Dr Ir Mijani Rahman MSi dari Fakultas Perikanan dan Kelautan serta Prof Iryanti Fatyasari Nata dari Fakultas Teknik.
"Hampir semua fakultas sudah memiliki guru besar. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) akan memiliki profesor juga, sehingga lengkaplah sebelas fakultas di ULM mempunyai guru besar," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi, Senin (3/12).
Usai pengukuhan yang berlangsung di Aula Rektorat lantai 1 ULM itu, Sutarto yang ditemui wartawan mengatakan, keberadaan guru besar amatlah penting bagi sebuah institusi, karena dapat menegaskan kematangan akademik di fakultas.
"Seandainya setiap prodi di ULM memiliki satu guru besar saja, maka kita akan memiliki setidaknya 100 profesor," ucapnya.
Sutarto pun percaya, dosen-dosen di ULM sangat layak menjadi guru besar. Jika melihat kiprah akademik para dosen muda yang sungguh membanggakan. Dimana publikasi internasional bisa disejajarkan dengan dosen-dosen dari universitas terkemuka di Indonesia.
Meski diakuinya, mencapai derajat guru besar saat ini semakin sulit, karena regulasi yang mengharuskan dosen membuat karya ilmiah yang terbit di jurnal internasional bereputasi yang ditunjang oleh karya tridarma lainnya, seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Para guru harapkannya juga tidak berhenti berkarya setelah memperoleh SK dari Menristekdikti. Sebagai pemegang jabatan akademik yang terhormat, profesor harus menjadi pendorong kemajuan karir para kolega di prodi masing-masing.
"Jangan sampai muncul lagi kritik yang dulu pernah ditimpakan kepada kita, yaitu GBHN (Guru Besar Hanya Nama). Guru Besar diharapkan dapat membantu dosen-dosen muda terutama yang sudah bergelar doktor melaksanakan penelitian-penelitian yang semakin berkualitas, dan menghasilkan temuan yang bermutu pula, serta terpublikasi di jurnal internasional," paparnya.
Pengukuhan kali ini juga sangat membahagiakan bagi sang rektor. Hal itu lantaran regenerasi inteletual di ULM berjalan cukup baik.
Sebagaimana ketahui, ungkap dia, di jurusan Ilmu Pendidikan FKIP sudah cukup lama tidak memiliki guru besar, setelah era Prof Bajuri Ali. Ada kevakuman yang cukup lama antara era Prof Bajuri Ali dan Prof Ahmad Suriansyah.
Sementara di Fakultas Teknik, hanya tertinggal satu sepeninggalnya Prof Fathurrazie Shadiq. Namun sekarang kembali memiliki dua guru besar, yakni Prof Rusdi HA dan Prof Iryanti.
Sedangkan Fakultas Perikanan dan Kelautandengan tambahan Prof Mijani Rahman, sekarang memiliki empat guru besar.
Di sisi lain, Prof Ahmad Suriansyah yang menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul "Membangun Pendidikan Bermutu Berbasis Budaya Mutu" mengaku bangga dan terharu atas pengukuhannya.
Apalagi perjuangan untuk meraih guru besar sekarang syaratnya sangat berat dan selektif bagi para dosen.
"Perlu kesabaran, perjuangan dan mengasah kemampuan kita dalam tulisan karya ilmiah terpublikasi jurnal internasional, sehingga pada saat dikukuhkan menjadi kebanggaan luar biasa," tandas pria yang akrab disapa Pak Sur itu.
Pada saat pengukuhan turut dihadiri Ketua Senat Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta dan sejumlah tamu undangan, salah satunya Gubernur Kalsel periode 2005-2010 dan 2010-2015 H Rudy Ariffin.
Tambah tiga guru besar, ULM miliki 43 profesor
Senin, 3 Desember 2018 21:32 WIB
Hampir semua fakultas sudah memiliki guru besar. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) akan memiliki profesor juga, sehingga lengkaplah sebelas fakultas di ULM mempunyai guru besar