Event pameran yang diselenggarakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila itu dalam rangka menghadapi persaingan pasar global dalam bidang pendidikan.
"Tentu kami sangat bangga telah diundang ikut berpartisipasi dalam pameran skala internasional di luar negeri ini. Dan ULM tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini," terang Yudi yang mewakili Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi.
Dalam pameran itu, ULM menyediakan informasi terkait dengan fakultas dan program studi, beasiswa, pertukaran dosen dan mahasiswa serta informasi tentang keunggulan ULM dalam bidang lahan basah yang menarik perhatian masyarakat Filipina untuk menggali informasi dengan mengunjungi stand dari ULM yang dijaga Kabag Kerjasama dan Humas ULM Siti Aisyah dan jajaran.
Yudi mengakui, minat dari masyarakat Filipina untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia masih sangat rendah dikarenakan minimnya pengetahuan warganya tentang perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Dalam kegiatan itu juga disediakan booth khusus untuk melakukan penandatanganan MoU untuk universitas dari Indonesia dan Filipina yang ingin melakukan kerja sama.
Sekadar diketahui, selain Universitas Lambung Mangkurat dari Provinsi Kalimantan Selatan, berbagai perguruan tinggi top di Indonesia lainnya yang juga berpartisipasi diantaranya UI, IPB, UGM, ITB, UNHAS, UNAND, BINUS, UNESA, UNAIR, UNDIP, UNPAD, UNS, UMJ, UNJ, UPI, serta UNP.
