Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbo Hadijojo mengatakan, media berperan untuk meluruskan setiap berita bohong atau hoax agar daerah tetap terjaga kondusif.
"Apalagi sekarang tahun politik, hoax banyak sekali bertebaran di media sosial yang tujuannya menjatuhkan pihak lain. Makanya kawan-kawan wartawan melalui medianya bisa mengambil peran," kata Djoko.
Hal itu dikatakan Djoko saat menghadiri acara bertajuk Editor's Forum bertema "Media bermartabat untuk Pemilu berkualitas" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Hotel Mercure Banjarmasin.
Dia pun mengapresiasi atas kegiatan tersebut. Polri, kata dia, mengharapkan jurnalis ikut menjaga situasi dalam pesta demokrasi.
"Baik di media mainstream maupun di media sosial sama-sama kita jaga. Mohon ikut bantu meluruskan setiap berita bohong, sehingga situasi tetap kondusif hingga berakhirnya pelaksanaan Pemilu 2019 nanti dengan aman, sejuk dan damai.
Polda Kalsel sendiri, tambah Djoko, ada Unit Cyber di Subdit II Perbankan Pencucian Uang dan Kejahatan Dunia Maya (PPUKDM) Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang terus melakukan pemantauan melalui patroli cyber.
"Jika ada penyebar hoax, ujaran kebencian atau SARA dan sebagainya di dunia maya, maka kami tindak tegas berdasarkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik," pungkasnya.
Pada diskusi yang menghadirkan narasumber Koordinator Kaukus Media dan Pemilu Agus Sudibyo, Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono dan Pimred Arah.com Nurjaman Muchtar itu juga dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai untuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Sejumlah petinggi dan pimpinan redaksi media di Kalsel hadir mengikuti deklarasi tersebut, termasuk Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti menyatakan, peran media sangat penting terlibat dalam gelaran pesta demokrasi agar berlangsung damai melalui penyebaran informasi atau berita yang menyejukkan.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan Zainal Helmie memastikan seluruh jurnalis media di daerah ini siap berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2019 yang damai dan sejuk tanpa adanya keberpihakan dalam penyajian berita.
Media berperan luruskan berita bohong agar daerah tetap kondusif
Rabu, 17 Oktober 2018 15:28 WIB
Apalagi sekarang tahun politik, hoax banyak sekali bertebaran di media sosial yang tujuannya menjatuhkan pihak lain. Makanya kawan-kawan wartawan melalui medianya bisa mengambil peran