Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Sosial melalui Direktorat Penanganan Farkir memberikan bimbingan teknis bagi Keluarga Penerima Manfaat Kelompok Usaha Bersama dan bantuan sosial lainnya.
Mewakili Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pedesaan Naziarto di Tanjung, Senin mengatakan tahun ini Kemensos memberikan bantuan 80 Kube di Kabupaten Tabalong sebagai upaya peningkatan pendapatan warga miskin.
"Kelompok usaha bersama sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi produktif sehingga bisa mengurangi warga miskin," jelas Naziarto.
Masing - masing kelompok mendapatkan bantuan modal Rp20 juta dan dimanfaatkan bagi aneka usaha produktif seperti kerajinan rumah tangga atau sembako.
Selain memberikan bantuan kelompik usaha bersama Kemensos juga mengalokasikan bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni serta sarana lingkungan.
Bimtek sekaligus sosialisasi yang diikuti ratusan KPM ini dilaksanakan dua hari 15 sampai 16 Oktober 2018.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani mengatakan keluarga penerima manfaat harus memahami program dari Kemensos ini termasuk strategi perencanaan dan pertanggungjawabannya.
"Kita berharap para keluarga penerima manfaat bisa memahami tujuan pemberian bantuan baik itu Kube maupun RSRTLH," jelas Yuhani.
Yuhani menambahkan untuk bantuan sarana lingkungan Kabupaten Tabalong dapat alokasi dua kelompok masing - masing Rp50 juta dari dana APBN.
Sosialisasi ini juga dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Ketua Dewan Darwij Awi, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan perangkat daerah.
Kemensos Bimtek KPM di Tabalong
Senin, 15 Oktober 2018 17:27 WIB
Kelompok usaha bersama sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi produktif sehingga bisa mengurangi warga miskin