Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Trisakti Banjarmasin memberangkatkan kapal Negara Kenavigasian KN Kunyit yang mengangkut bantuan kemanusian warga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Donggala.
Kepala KSOP Banjarmasin Bambang Gunawan di Banjarmasin Rabu mengatakan, seluruh bantuan berupa pakaian, makanan siap saji, mie instan, beras,Aqua, dan beberapa bantuan lainnya berupa uang namun sudah dibarangkan, juga ada dari mahasiswa masih dalam bentuk koin yang dibungkus dalam amplop bermaterai yang nantinya akan diserahkan kekoordinator posko di donggala, yang diperkirakan kapal akan tiba di lokasi bencana besok siang setelah menempuh perjalanan selama dua hari.
"Bantuan kumpulan dari berbagai elemen masyarakat tersebut, saya harap bisa tiba tepat waktu dan segera bisa mengurangi beban penderitaan para korban," katanya.
Selain bantuan sosial, juga dikirimkan sebanyak 12 relawan untuk membantu pemulihan wilayah bencana di Palu dan Donggala.
Seluruh bantuan tersebut, tambah dia, merupakan bantuan kemanusiaan yang bersumber dari Instansi pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, BUMN, swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, APBNI, INSA, dan perorangan di wilayah kalselteng, untuk korban musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala oleh posko terpadu UPT Ditjen Hubla Pelabuhan Banjarmasin.
Asisten 2 Pemprov Kalsel Hermansyah Manaf mengatakan, pengiriman bantuan tersebut, merupakan salah satu bukti kepedulian warga Kalimantan terhadap penderitaan warga Palu dan Donggala.
"Ini adalah bukti bahwa seluruh warga Kalsel, ikut merasakah penderitaan para korban tsunami di Palu dan Donggala, yang dibuktikan dengan ikut berbagi melalui pengiriman bantuan ini," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mahyudin mengatakan, KM Kunyit merupakan kapal ke dua yang dikirimkan ke Palu untuk mengangkat bantuan dari warga Kalsel.
"Kami hanya menginformasikan kepada masyarakat, bahwa akan ada kapal yang mengirimkan bantuan ke Palu, dan hasilnya, sekitar 280 metrik ton atau 14.856 koli bantuan telah siap kirim," katanya.
Bahkan tambah dia, karena banyaknya bantuan dari masyarakat, KM Kunyit yang diberangkan dari Trisakti menuju Palu pada Rabu sekitar pukul 10:00 Wita, tidak mampu menampungnya lagi.
Sehingga tambah dia, BPBD berupaya mencarikan jalan keluar, bagaimana cara pengiriman berbagai macam barang yang masih tersisa.
"Masih banyak barang di mobil saya yang tidak bisa terangkut kapal, mungkin nanti akan kita kirimkan dengan jalur lain," katanya.
Tentang bantuan uang, tambah dia, akan ditransfer ke panitia yang berada di Posko di Palu.
Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Aminuddin Latif mengatakan pemprov setempat telah menyiapkan dana untuk membantu korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing Rp1 miliar.
Menurut Aminuddin di Banjarmasin Selasa, dana bantuan tersebut diambilkan dari APBD Kalsel 2018 dari pos dana tidak terduga.
"Berdasarkan imbauan dari Kementerian Dalam Negeri, bapak Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, memberikan hibah untuk membantu rekonstruksi bencana di Palu dan NTB," katanya.
Saat ini, tambah dia, dananya telah siap, bila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembangunan infrastruktur di dua provinsi tersebut.
Aminuddin mengungkapkan, pihaknya sedang mencermati rencana pemanfaatan dana tersebut diperlukan untuk apa.
Sebab, tambah dia, bantuan harus diberikan secara terarah, sesuai kebutuhan daerah penerima bantuan.
KSOP angkut bantuan masyarakat Kalselteng untuk Palu
Rabu, 10 Oktober 2018 17:03 WIB
Bantuan kumpulan dari berbagai elemen masyarakat tersebut, saya harap bisa tiba tepat waktu dan segera bisa mengurangi beban penderitaan para korban