Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menyampaikan setiap perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Gubernur Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Rudy Resnawan dengan berkeliling ke berbagai provinsi.
Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel Abdul Haris di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya keliling ke berabagai provinsi untuk menyapa dan menjalin silaturahmi dengan warga asal wilayah ini yang menyebar di berbagai daerah.
Pada acara yang dikemas halalbihalal warga Kalimantan Selatan diperantauan tersebut, tambah Haris, selain untuk menjaring aspirasi, juga guna menyampaikan berbagai program pembangunan di daerah.
Seperti halalbihalal warga Kalimantan Selatan di Yogyakarta, disampaikan bahwa kini Kalsel sedang mengerjakan pembangunan Bandar Udara Syamsudin Noor dan pembangunan kawasan industri Tanah Laut dan Batulicin.
Selain itu, juga pembangunan jalan bebas hambatan dari Banjarbaru menghubungkan Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta ditunjuknya Kalsel sebagai tuan rumah Hari Pangan Sedunia pada bulan Oktober mendatang.
"Berbagai program tersebut, akan mampu mendorong percepatan ekonomi Kalsel, karena proyek tersebut merupakan proyek strategis masa depan daerah ini," katanya.
Dia berharap, untuk bisa menuntaskan berbagai proyek tersebut, seluruh warga Kalsel, termasuk yang diperantauan bisa memberikan sumbang sihnya, baik itu pemikiran maupun program pembangunan.
Selain itu, Pemprov Kalsel kini juga terus berupaya menjalin hubungan dengan provinsi-provinsi lainya, untuk meningkatkan kinerja pembangunan di segala bidang, baik itu perdagangan, pertanian, infrastruktur, pendidikan dan lainnya.
Kerja sama tersebut, antara lain terjalin baik dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Haris, hubungan baik tersebut, antara lain dengan dibangunnya masjid Quwatul Islam yang diprakarsai warga Banjar di Yogyakarta, yang kini sudah hampir selesai.
Targetnya, tambah Haris, pada 2019 masjid tersebut akan diresmikan Gubernur Kalsel bersama dengan Gubernur DIY.
Pembangunan masjid ini, memiliki historis dan simbol kekerabatan masyrakat Kalsel dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui, masjid ini merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang juga menjadi bukti Keterkaitan emosional antara Kalsel dan Daerah Istimewa Yogya.
Mempercepat pembagungan masjid tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel menyumbangkan dana sebesar Rp55 juta, kemudian Ketua Perwakilan Wilayah Nahdatul Ulama Indonesia di Kalsel sebesar Rp20 juta, hasil bantuan masyarakat Kalsel Rp150 juta.
Pemprov keliling provinsi sampaikan perkembangan pembangunan
Rabu, 18 Juli 2018 7:38 WIB
Berbagai program tersebut, akan mampu mendorong percepatan ekonomi Kalsel, karena proyek tersebut merupakan proyek strategis masa depan daerah ini