Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan pelayanan pelaksanaan haji untuk mendukung pelayanan haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama setempat.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ina Yuliana di Banjarmasin, Jumat, mengatakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan tersebut adalah dengan memperkuat koordinasi dengan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
"Kita terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan TPHD, agar pelayanan terhadap calon jamaah haji bisa dilaksanakan lebih profesional dan lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan koordinasi tersebut, telah dilaksanakan rapat koordinasi TPHD se Kalsel yang diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari TPHD dan Kabag Kesra se Kalsel.
"Rakor ini di ikuti sekitar 50 orang yang terdiri dari TPHD serta beberapa Kabag Kesra se-Kalsel, tujuan rakor ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah," katanya.
Selain itu, tambah dia, juga untuk memberikan masukan bagaimana cara memberikan pelayanan di bidang administrasi dan keagamaan serta kemudahan dan keramahan bagi calon jamaah haji.
Rakor dengan tema peningkatan peran Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) guna mewujudkan pelayanan yang profesional, diharapkan mampu mengurangi kekurangan pelayanan di tahun-tahun sebelumnya.
Staf Ahli Pemerintahan Gt Yanuar Noor Rifai mengatakan, diharapkan seluruh anggota TPHD terus meningkatkan kemampuan dan wawasan dengan selalu memperhatikan masukan dari berbagai pihak, agar menjadi Pemandu Haji yang lebih baik lagi kedepannya.
Anggota TPHD, tambah dia, juga harus mampu berdiskusi serta bertukar ilmu bagaimana melayani jamaah serta mengendalikan diri dalam menghadapi persoalan yang kompleks nantinya.?
"Tekuni pekerjaan ini sehingga tahu apa yang harus dikerjakan, terus ciptakan sinergitas dan rasa kebersamaan antara tim pemandu dan jamaah calon haji," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyatakan, pada 19 Juli 2018 kelompok terbang atau kloter pertama Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.
Noor Fahmi mengungkapkan, jumlah calon haji (Calhaj) asal Banjarmasin yang akan berangkat nanti sebanyak 320 orang plus 5 orang petugas haji daerah.
"Pada 18 Juli 2018, Calhaj dari kloter pertama ini akan masuk asrama, yakni, dijadwalkan pukul 15.00 Wita," paparnya.
Menurut dia, keberangkatan Calhaj Embarkasi Banjarmasin akan dibagi dua gelombang, yakni, gelombang pertama mulai dari kloter 1 hingga 7 akan diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Bandara Madinah.
Gelombang kedua dari kloter 8 hingga 17 diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor langsung ke Bandara Jeddah untuk ke tanah suci Mekkah.
Selain Calhaj asal Kalsel, tahun ini di Embarkasi Banjarmasin, juga masih tergabung dengan Calhaj asal Kalimantan Tengah. Calhaj asal provinsi tetangga ini diberangkatkan di gelombang ke dua. Yakni kloter 8, 10, 11, 12 dan 22.
Sementara, Kloter terakhir 17, akan memberangkatkan Calhaj haji asal daerah Banjarmasin, Batola dan Tanah Laut. Mereka akan berangkat pada 13 Agustus 2018 pada pukul 08.25 Wita.
Menurut dia, untuk jumlah kuota haji Kalsel sendiri sama seperti tahun lalu sebanyak 3.831 orang.
Pemprov tingkatkan pelayanan pelaksanaan haji
Sabtu, 30 Juni 2018 7:23 WIB
Kita terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan TPHD, agar pelayanan terhadap calon jamaah haji bisa dilaksanakan lebih profesional dan lebih baik lagi,