Tapin, (Antaranews Kalsel) - Suasana teduh dan rindang sangat terasa saat kita berkendara melintasi di jalan protokol kota, tepatnya dari Kota Binuang, Tambarangan, Rantau sampai ke Kota Kandangan., Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Gerakan Revolusi Hijau yang diinisiasi Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, sejak pertengangan 2016 lalu, dengan mengajak masyarakat untuk terus menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita, manfaatnya mulai dirasakan masyarakat.
Terbukti, jika dulunya di sepanjang Jl Yani Kabupaten Tapin menuju Hulu Sungai Selatan, kondisi udara terasa cukup panas, saat ini seiring dengan mulai tumbuh suburnya tanaman trembesi yang ditanam masyarakat, pemerintah daerah setempat dan Dinas Kehutanan Provonsi Kalsel, kawasan tersebut kini terlihat mulai rindang.
Tanaman trembesi yang ditanam dengan jarak teratur baik di tepi di sisi jalan kiri maupun kanan kini tumbuh subur.
Istimewanya lagi, ketika kita melintasi jalan tersebut, ujung ranting trembesi secara alami saling menyambung hingga menaungi jalan.
Pemandangan serupa juga bisa kita lihat saat kita melintasi kawasan Kintap.menuju Kabupaten Tanah Bumbu.
Meski kurang terlihat seindah di kawasan Binuang dan sejumlah kabupaten di Hulu Sungai terutama di Tapin dan HSS, namun tanaman trembesi di sana juga terlihat mulai tinggi dan subur.
M Noor Aini pengendara motor asal Kota Banjarmasin, mengatakan, keberadaan tanaman trembesi di area jalan protokol Binuang, Tambarangan sampai menuju Kota Kandangan, sangat dirasakan manfaatnya bagi pengendara, terutama mereka yang mengendarai kendaraan roda dua.
"Saya sendiri sangat menikmati saat beteduh di bawah pohon trembesi ini. Selain untuk beristirahat sejenak, juga suasana pemadangannya juga cukup indah, sekalian mendinginkan mesin motor, sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Banjarmasin, tuturnya saat ditemui di Jl Pemuda, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Senin (18/6) sore.
Aini mendoakan, semoga tanaman trembesi itu tumbuh subur karena manfaatnya sangat besar untuk menaungi badan jalan.
Hal senada diutarakan Sulaiman, warga asal Kota Rantau. Dikemukakan, sudah puluhan tahun kawasan menuju arah hulu sungai terasa gersang. Namun seiring banyaknya pohon trembesi yang ditanam pemerintah atau masyarakat sekitar, kini suasananya sudah mulai rindang.
Revolusi Hijau mulai teduhkan Banua
Selasa, 19 Juni 2018 11:16 WIB
Saya sendiri sangat menikmati saat beteduh di bawah pohon trembesi ini. Selain untuk beristirahat sejenak, juga suasana pemadangannya juga cukup indah, sekalian mendinginkan mesin motor