Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalimantan Selatan akan mendirikan yayasan guna pembinaan umat, terutama di provinsinya.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Perhimpinan KB-PII Kalimantan Selatan (Kalsel) Ustad H Chairani Idris mengemukakan rencana mendirikan yayasan tersebut di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Jakarta Sabtu.
"Yayasan itu nanti bergerak di bidang pendidikan, termasuk pendidikan al quran untuk mencetak generasi qurani pada masa mendatang," tutur mantan aktivis mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin tersebut.
Selain itu, bergerak di bidang ekonomi keummatan agar generasi umat Islam mendatang juga memiliki kemampaun secara material dan finansial, lanjut ustad yang sudah berusia 66 tahun tersebut menjawab Antara Kalsel.
Sebab, menurut mantan Direktur Nasional Pendidikan Al Quran yang terkenal dengan nama "Iqra" tersebut, generasi qurani akan mampu menangkal deka-densi moral serta pengaruh narkoba yang bisa merusak generasi bangsa.
Begitu pula dengan penguatan ekonomi umat, generasi muda Islam mendatang mempunyai kekuatan yang semakin handal dalam melaksanakan syiar atau syariah, terhindar dari kemiskinan yang bisa membawa kepada kekufuran manakala tak kuat iman.
Oleh sebab itu, melalui yayasan, KB-PII Kalsel berharap bergerak lebih ekspansif dalam menyiapkan kader/generasi bangsa yang lebih Islami dengan kemampuan ekonomi yang mandiri.
"Insya Allah yayasan pembinaan umat di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dengan mayoritas Muslim itu terbentuk paling lambat sesudah lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah," demikian Chairani.
Kepergian Ustad Chairani ke Jakarta untuk menghadiri acara berbuka puasa bersama dan dialog KB-PII di kediaman mantan Menteri Otonomi Daerah Republik Indonesia Prof M Ryaas Rasyid, Jalan Bango Raya Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan.
KB-PII Kalsel akan dirikan yayasan pembinaan umat
Minggu, 27 Mei 2018 7:59 WIB
Yayasan itu nanti bergerak di bidang pendidikan, termasuk pendidikan al quran untuk mencetak generasi qurani pada masa mendatang