Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung pengembangan pasar wadai atau pasar kue khas tradisinal sebagai magnet wisata kuliner yang bakal hadir tidak hanya saat Ramadhan tetapi setiap hari.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin Jumat mengatakan, pasar wadai layak jadi destinasi wisata andalan Banjarmasin, yang layak untuk terus dikembangkan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tambah dia, mendukung pengembangan pasar wadai Ramadhan Banjarmasin yang lebih besar, hingga menjadi andalan wisata kuliner provinsi ini.
"Kami setuju dengan pengembangan pasar wadai yang lebih besar dengan menghadirkan makanan khas dari seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan," katanya.
Bisa saja, tambah Sekda, nantinya diselenggarakan secara tersendiri sebagai wisata kuliner Kalimantan Selatan.
Menurut Sekda, dengan berkumpulnya beragam kue hingga makanan dalam satu even, akan menjadi daya tarik cukup besar bagi para wisatawan untuk datang, tidak mesti harus di bulan Ramadhan.
"Saya berharap Pemerintah Kota Banjarmasin bisa memikirkan ruang khusus untuk makanan-makanan tradisional yang dijual. Jadi, tak harus menunggu setahun sekali, tapi tiap hari bisa ditemui," katanya.
Sekda mengatakan, pasar wadai ini nantinya, bukan hanya tempat perdagangan yang mampu memberikan kontribusi pada ekonomi masyarakat tapi juga sarana untuk melestarikan makanan khas yang dimiliki oleh Kalimantan Selatan.?
Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan, melalui pasar wadai ini masyarakat dapat terbantu dalam persiapan berbuka puasa.
"Pasar wadai juga menggairahkan perekomian sekaligus mengenalkan kuliner khas Kalsel kepada warga pendatang dan wisatawan," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak mengungkapkan, ada sebanyak 150 pedagang kuliner yang berjualan di pasar wadai Ramadhan Banjarmasin ini.
"Dari 150 stan kuliner itu selain diisi para pedagang kuliner, juga ada 30 stan swasta BUMN, BUMD, Dekranasda, 10 stan UMKM dan empat stan wirausaha baru serta para PKL," jelasnya.
Ikhsan menyebutkan, Pemerintah Kota akan memeriahkan pasar wadai ini setiap harinya dengan beragam pentas kesenian, baik seni relegi, tradisi dan modern.
"Kita akan buat tampilan pasar wadai Ramadhan tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, sehingga akan bisa menarik wisata daerah," ujarnya.
Ikhsan juga menyatakan bahwa dirinya sempat diskusi dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel, untuk mewacanakan pasar wadai yang lebih besar.
"Alangkah bagusnya jika pasar wadai di Banjarmasin menjadi miniatur kuliner Kalsel. Semoga tahun depan setiap Kabupaten Kota di Kalsel bisa berpartisipasi menampilkan makanan khas daerahnya, sehingga pasar wadai benar-benar menjadi pusat kuliner," harap Ikhsan.
Pemprov dukung pengembangan pasar wadai di luar Ramadhan
Sabtu, 19 Mei 2018 8:23 WIB
Pasar wadai juga menggairahkan perekomian sekaligus mengenalkan kuliner khas Kalsel kepada warga pendatang dan wisatawan