Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan memperkenalkan berbagai persoalan inflasi ke pelajar di SMPN 3 Tamban, Kabupaten Barito Kuala dengan harapan para pelajar lebih memahami berbagai persoalan ekonomi daerah.
Kepala KPw BI Kalsel Herawanto di Marabahan Jumat mengatakan, edukasi kepada para pelajar mengenai inflasi, merupakan langkah untuk mengenalkan berbagai istilah ekonomi yang banyak mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan edukasi kepada para siswa, kehadirian tim Bank Indonesia ke SMPN3 Tamban, juga untuk menyerahkan kelotok atau kapal kayu, untuk dimanfaatkan sebagai alat transportasi para pelajar, yang selama ini menggunakan transportasi sungai.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) tersebut, juga dilakukan penyerahan buku bacaan dan menyelenggarakan pasar murah bulan Ramadhan 1439.
Kegiatan ini, tambah dia, dilaksanakan dalam rangka menunjang tujuan pokok BI dalam pengendalian Inflasi khususnya memasuki bulan Ramadhan tahun ini.
"Mendukung tercapainya tujuan BI khususnya mencapai tingkat inflasi yang rendah dan stabil, kami tidak hanya mendukung diselenggarakannya pasar murah ini," katanya.
Namun, tambah dia, juga mengadakan edukasi mengenai inflasi kepada murid-murid SMPN 3 Tamban pada akhir kegiatan ini.
Selain itu, dalam rangka kepedulian kepada pendidikan di wilayah kerja BI Kalsel, diadakan penyerahan secara simbolis kelotok transportasi bagi SMPN 3 Tamban dan buku perpustakaan.
Sebagai informasi, SMPN 3 Tamban terletak di jalur sungai Kabupaten Barito Kuala dan tidak memiliki akses jalur darat.
Bantuan yang diterima langsung oleh kepala sekolah SMPN 3 Tamban tersebut diharapkan mampu menunjang kualitas pendidikan anak-anak di Kalsel sejak dini.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR-RI Komisi XI Ahmadi
Noor Supit beserta Dewi Damayanti (Ketua BK3S Kalsel), Hasanudin Murad Mantan Bupati Barito Kuala dan Gusti Farid Hasan Aman Anggota DPD Kalsel.
Selain itu, juga hadir penerima Beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam GenBI 2018.
Anggota DPR-RI Komisi XI Ahmadi Noor Supit mengatkan, kegiatan pasar murah ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan Bank Indonesia agar warga Barito Kuala pada khususnya sadar bahwa anggota DPR-RI juga bertanggungjawab terhadap kondisi perekonomian daerah.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa, eksekutif juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran?, katanya.
BI kenalkan persoalan inflasi ke pelajar
Sabtu, 19 Mei 2018 8:10 WIB