Banjarbaru (Antaranews Kalsel ) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani memberikan penghargaan kepada Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya karena peran besarnya di bidang pendidikan.
Penghargaan diserahkan wali kota kepada kapolres pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 di lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu dihadiri ratusan aparatur sipil negara setempat.
"Penghargaan kami berikan kepada kapolres karena partisipasinya di bidang pendidikan yakni melalui program polisi mengajar (police go to school) di sekolah-sekolah," ujar wali kota.
Menurut dia, program polisi mengajar sangat membantu siswa-siswi sekolah karena mereka bisa mengetahui apa saja program-program yang dijalankan aparat kepolisian setempat.
Selain itu, polisi mengajar merupakan bagian dari program Tebar Pesona atau Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba yang digagas kapolres sangat membantu terwujudnya kamtibmas.
"Siswa bisa mengetahui program kepolisian melalui polisi-polisi yang mengajar disekolah. Mereka juga diberi pengetahuan mengenai bahaya narkoba dan mencegahnya," ucap dia.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya bangga atas penghargaan yang diberikan wali kota dan menyerahkannya kepada anggota Polres Banjarbaru yang ikhlas menjalankan program itu.
"Kami bangga menerima penghargaan ini tetapi semua tidak lepas dari peran setiap anggota yang mendedikasikan diri mengajar di sekolah-sekolah sehingga program bisa berjalan," ujarnya.
Dikatakan, jumlah anggota polisi yang diturunkan ke SMP dan SMA mengajar siswa sebanyak 42 orang dan mereka memberikan materi layaknya guru yang menyampaikan mata pelajaran.
"Setiap anggota menjadi tenaga pengajar seperti guru dan mereka harus menjalankan tugasnya menyampaikan materi umum maupun materi lainnya seperti narkoba," kata dia.
Disebutkan, pihaknya mempersiapkan kurikulum terkait bahaya narkotika, psikotropika dan zat atiktif lain (narkoba) sehingga siswa terhindar dari pemakaian barang berbahaya itu.
"Kami bersama dinas pendidikan masih mengkaji isi kurikulum mengenai bahaya narkoba dan diharapkan materi tersebut mampu mencegah pemakaian narkoba di kalangan pelajar," ujar dia.
Ditambahkan, dipilihnya kurikulum yang berkaitan narkoba dan obat-obatan berbahaya karena tingginya potensi penyalahgunaan baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.
"Kami ingin mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di sekolah dan perguruan tinggi sehingga menyiapkan kurikulum khusus membahas bahaya narkoba," katanya.
(T.KR-YRZ/B/I022/I022) 02-05-2018 19:42:35
Wali Kota berikan Kapolres penghargaan bidang pendidikan
Kamis, 3 Mei 2018 14:03 WIB
Penghargaan kami berikan kepada kapolres karena partisipasinya di bidang pendidikan yakni melalui program polisi mengajar (police go to school) di sekolah-sekolah