Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina mengharapkan, sirnanya kejayaan atau "masa keemasan" kayu seperti di provinsi tersebut jangan sampai terulang.
Orang nomor satu di jajaran pemerintah kota (Pemkot) tersebut mengemukakan atau mengingatkan hal itu saat "talk show" dalam rangka dekralasi relawan Anis Matta sebagai Calon Presiden RI, di Banjarmasin, Ahad.
Alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin bergelar sarjana perikanan (SPi) dan MSi atau magister bidang lingkungan itu menerangkan, ketika masa kejayaan kayu Kalsel juga ramai-ramai melakukan ekspor berupa glondongan/dalam bentuk mentah.
"Ketika kekayaan hutan berupa kayu sudah mulai berkurang, baru kita mendirikan industri/pabtik pengolahan komoditas non minyak dan gas (migas) tersebut," ujar mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalsel itu.
Pengalaman yang kurang baik pada masa kejayaan kayu hendaknya menjadi pembelajaran dalam eksploitasi tambang batu bara yang selama ini masih banyak ekspor dalam bentuk mentah/bongkahan, lanjut mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
"Jangan ketika potensi tambang batu bara mulai berkurang atau hampir habis, baru membangun industri untuk pemanfaatan `emas hitam` tersebut," tambah mantan aktivitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat kuliah di Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin) itu.
Sebagai contoh membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta pabrik pengolahan emas hitam itu menjadi barang jadi atau setengah jadi guna mendatangkan nilai tambah bagi daerah dan penduduk setempat, demikian Ibnu Sina.
Talk show yang juga sebagai ajang sosialisasi Anis Matta sebagai Capres Indonesia mendatang itu berlangsung di samping "Rumah Anno" (rumah peninggalan tahun 1925) kawasan Taman Siring Sungai Martapura, Jalan Pere Tendean Banjarmasin.
Deklarasi relawan Anis Matta sebanyak 250 orang khusus Kota Banjarmasin itu juga mendapat hiburan antara lain berupa musik, madihin (seni bertutur/kesenian daerah tradisional urang Banjar Kalsel).
Koordinator Wilayah Relawan Anis Matta Kalsel Windy mengatakan, deklarasi relawan di "kota seribu sungai" Banjarmasin merupakan yang pertama, akan menyusul 12 kabupaten/kota lain di provinsi ini.
Sirna Kejayaan Kayu Jangan Terulang
Senin, 2 April 2018 7:56 WIB
Jangan ketika potensi tambang batu bara mulai berkurang atau hampir habis, baru membangun industri untuk pemanfaatan `emas hitam` tersebut