Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Puluhan petani buah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan belajar cara pembudidayaan dan perbaikan tanaman buah maupun hias.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Johan Noor Effendi di Tanjung, Jumat, mengatakan pihaknya ingin buah lokal bisa dikembangkan secara budi daya.
"Petani perlu kita bekali keterampilan budi daya tanaman buah khususnya buah lokal seperti langsat dan durian," kata dia.
Dengan cara budi daya setidaknya tanaman buah bisa berproduksi setiap tahun khususnya langsat yang menjadi buah khas Tabalong.
Dalam pelatihan itu, petani mendapatkan penjelasan dari petugas Balai Teknologi Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan Achmad Rafieq cara membudidayakan buah musiman.
Salah satu petani dari Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara Hamid Fahmi menyampaikan tanaman buah miliknya terkadang tidak menghasilkan karena pengaruh cuaca yang ekstrem.
"Kesalahan dalam pemupukan ternyata memengaruhi produksi buah selain itu kami jadi tahu cara budi daya buah musiman," kata dia.
Sebelumnya, salah satu buah musiman di Tabalong, yakni Durian Mahrawin Merah asal Desa Pujung, Kecamatan Bintang Ara meraih juara dua kontes durian tingkat Provinsi Kalsel.
Kepala Seksi Buah dan Tanaman Hias Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Endang Susilowati Dwi Hartati mengatakan 13 macam durian asal "Bumi Saraba Kawa" itu ikut kontes di Kabupaten Banjar.
"Durian Mahrawin Merah memiliki aroma harum, tajam, menyengat, dan mirip Pampakin, namun kulitnya berwarna merah," kata dia.
Petani Tabalong Belajar Cara Pembudidayaan Buah
Sabtu, 24 Maret 2018 9:15 WIB
Petani perlu kita bekali keterampilan budi daya tanaman buah khususnya buah lokal seperti langsat dan durian